47. Bukti

16K 824 1
                                    

05.30 AM di Asrama putri

.Tok.. Tok.. Tok

"Lun.. Lunaaa.. Buka pintunya"

"Iya iya sebentar" Sahut Luna dari dalam kamar

.kriiett

"Ah Alen.. Ayo cepat masuk" bisik Luna

"Kami sudah siap, didapur ada sereal sama susu kalo kamu mau sarapan tinggal ambil aja. Buat Seera udah aku taruh di atas meja nya kalo dia bangun jangan lupa kasih sarapan" Jelas Luna panjang Lebar

"Iya iya oke" jawab Alen.

"Dah, ayo kita stay duluan di aula biar dikira Rajin:v" Ajak Luna pada Gracia dan Felis

"Ayo.." sahut Gracia dan Felis bersamaan.

"Eh Fel, kamu ga mau nungguin Fedrick gitu?" Tanya Alen pada Felis.

"Tapi kan.. Masa aku cewe sendirian ke Asrama cowo, takut ah" Jawab Felis

"Kan di kamar Fedrick ada senna ngapain takut"

"Eh... Apa nanti aja deh, jangan lupa kunci ya Len biar ga ada yang curiga kita bawa kunci cadangannya ko" Alen hanya mengangguk.

Gracia, Felis dan Luna pun pergi meninggalkan Alen dan Seera_yang masih tertidur.
.
.
.
Alen duduk di kursi kecil yang ada di samping Ranjang Seera sambil terus menatap lekat wajah Gadis yang sangat ia sayangi yang sekarang sedang terbaring Lemah karena kehabisan tenaga akibat kejadian tadi malam.

Tak berapa lama tubuh Seera menunjukan pergerakan, dan Alen segera menggenggam tangan Seera.

"Hm... Alen.." ucap Seera yang masih setengah sadar

"Iya ini aku" sahut Alen dengan Lembut

"Kenapa kamu ada disini? Yang lain kemana?"

"Aku me-nye-li-nap!! Luna, Felis dan gres nya yang bantuin aku.. Mereka nya sih sekolah" Jawab Alen

"Ah.. Sekolah? Kenapa mereka gak bangunin aku" Seera memaksakan tubuh lemah nya untuk bangun, namun Alen segera melarangnya

"Jangan dipaksain, Miss Yisa tadi malem kesini dia bilang sama Luna katanya Hari ini agenda cuma pengumuman doang, jadi Kamu disuruh istirahat. Dan karena temen² kamu yang lain pergi otomatis kan kamu gak ada yang jagain jadi aku deh yang nawarin Penjagaan sama Luna, dan ya!! Dia mau ngebantu aku buat masuk ke sini"

"Jadi kamu juga gak berniat sekolah?" tanya Seera semakin bingung

"Emang kamu liat aku pake Seragam?" Ucap Alen seraya berputar putar menunjukan apa yang dipakainya.

"Kamu niat banget sih" Ucap Seera dengan suara yang masih lemah.

Alen kembali duduk di kursi dan menggenggam tangan Seera.

"Kan aku pernah bilang kalo aku gak akan ninggalin kamu, dan akan selalu ada buat kamu dalam kondisi apapun. Dan sekarang Aku buktiin" Alen tersenyum dan Mengusap Lembut kepala Seera.

"Aku nyaman!! Ya aku nyaman aku mulai nyaman, aku selalu merasa Aman saat di dekatnya, bahkan saat tadi malam saat tubuhku mulai sakit aku merasa tidak ada masalah saat dia memeluk ku erat.. Aku harap dia bisa dipercaya" Batin Seera sambil tersenyum menatap wajah Alen yang terlihat begitu tulus.

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Where stories live. Discover now