19. Rasa Baru

21.9K 1.2K 0
                                    

Setelah selesai Melaksanakan Ujian Dadakan---- Pertandingan Dadakan lebih tepatnya. Luna, Seera, Felis dan Gracia kembali ke Asrama mereka karena pelajaran hari itu habis untuk Melakukan Pertarungan tadi.

"Hey aku dengar kantin ada yang menjual es krim loh hari ini, ada yang mau?" tanya Felis saat mereka sudah di kamar
"Engga ah" jawab Luna mewakili ke 2 temannya(Seera dan Gracia) yang sepertinya setuju dengan Luna.
"Yaah.. Aku pengen nih masa kesana sendirian takut ah" Ucap Felis
"Kalo takut ya udah ga usah beli" jawab Gracia dengam santai nya
"Iihh tapi kan aku pengen banget Es krim strawberry uuhhh..  ya udah deh pergi sendiri aja. bye!!" Ucap Felis kemudian pergi menuju Kantin

"Pak Es krim nya masih?" tanya Felis setelah sampai di salah satu Stand yang menjual es krim tadi di kantin
"Yah.. Udah habis neng baru aja tadi sisa 1 di ambil orang" jawab penjual es krim tersebut
"Yaahh padahal lagi pengen banget" Akhirnya Felis kembali dengan kecewa karena kehabisan Es krim, tanpa ia sadari ada yang diam² mengikuti nya.

Sesampainya di lorong Felis merasakan Hawa Dingin itu lagi
"Ko kalo lewat sini sendirian suka tiba² dingin sih padahal kalo rameh² engga" batin Felis. Namun tak lama berjalan tiba² ada yang memegang Bahu kanan Felis dengan Reflek ia berbalik dan memasang sikap siaga namun ia terkejut saat melihat orang yang memegang bahu nya tadi. "Loh kam..." belum sempat Felis melanjutkan kata² nya Pria yang memegang bahu nya tadi bicara "Maaf".. " kenapa?" tanya Felis, "Maaf Hampir membunuhmu di pertarungan, itu benar² diluar kendali" ucap Pria itu dengan nada menyesal, "Maaf? Kemarin kau mencekik ku dengan tangan dingin mu itu yang bikin aku hampir mati kedinginan, terus tadi Hampir membunuh ku gara² Kuda api mu itu sekarang kau berani Minta maaf Dengan..." Maki Felis namun belum sempat melanjutkan ucapannya kata² nya kembali terpotong "Maaf" Ucap Pria itu yang tak lain adalah Fedrick, sambil Menyodorkan satu Cone Ice cream strawberry kepada Felis "ah.. Es krim strawberry? Kamu...?" tanya Felis bingung
"Iya, aku beli buat kamu, Maaf" ucap Fedrick.
"Ya udah deh kali ini aku maafin, makasih ya tau aja aku lagi pengen Es krim ini" Jawab Felis dengan senyum termanis nya sementara Fedrick yang melihat itu hanya bisa diam membatu.
"Sial Dia manis banget" batin Fedrick
"Ya udah aku pergi ya, bye!!" ucap Felis sambil berjalan pergi meninggalkan Fedrick yang masih Membatu disana.

Malam pun tiba, setelah makan malam Seera, Luna dan Gracia lebih memilih untuk langsung tidur tapi tidak dengan Felis ia belum mengantuk jadi ia memutuskan untuk terjaga

"Apa tadi siang itu dia mengikuti ku? Kenapa dia bisa tau kalau aku mau beli Es krim strawberry? Dan, bukan kah kata Seera dia itu Pembunuh berdarah dingin, tapi kenapa tadi dia malah minta maaf dengan penuh penyesalan gara² hampir membunuh ku di pertarungan? Tapi Dia itu tampan juga kalau dilihat baik², eh.. Iihh Felis mikir apaan sih.. Ahh..tau ah jadi pusing sendiri" Felis terus berdebat dengan pikirannya.
Sampai tepat tengah malam rasa kantuk pun menghampiri nya dan tak menunggu lama Felis pun terlelap.
.
.
.
.
.

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Where stories live. Discover now