17. Ujian Dadakan (3)

21.5K 1.3K 0
                                    

Masih di ruang Perawatan.
"Ya ampun Felis apa yang terjadi, kau itu kan punya Fairy, Dryad dan masih banyak lagi Kamu itu Putri Hutan kenapa malah mengeluarkan 2 Kupu² itu, dasar bodoh kenapa tidak mengeluarkan Dryad saja setidaknya dia akan membantu mu kau pikir siapa yang sedang kau lawan hah? Aku? Sampai² kau hanya mengeluarkan Lim dan San?..
Huff huff huff,, kenapa aku jadi marah" Protes Gracia sambil teriak² walaupun Felis sendiri sedang tidak sadarkan diri.
"Sabar sabar.." ucap luna sambil mengelus punggung Gracia.
"Tapi bukan kah Lim dan San tidak pernah kalah dalam pertarungan? Makanya Felis selalu menggunakan mereka" Ucap Seera
"Iya tapi kali ini harus nya dia sadar siapa yang sedang dia lawan" Ucap Gracia dengan nada Panik.

"Eh.. Kalian Tim Healing kan? Cepat tangani teman ku, api yang diserang dari Fuerzero nya Fedrick tidak membakar bagian Luar tapi Menghancurkan organ dalam nya" Ucap Seera pada Perawat² disana.
Sontak Luna dan Gracia kaget "Apa?? Merusak Organ Dalam? Apa kau bercanda?" ucap Luna dan Gracia bersamaan Seera hanya menggeleng tanda 'tidak' .
"Ya ampuunn apakah Sahabat kecilku itu akan mati? Haaaaaahhh" Ucap Gracia hampir menangis.
"Tidak Gres, tim Healing sudah memberikan Obat penawar nya kan sebelum pertarungan jadi Felis akan baik² saja" ucap Seera.

Tak lama kemudian..
"Hey kalian!!" Ucap Felis.
"Haahh Felis akhirnya kau sadar juga, kami khawatir kami kira kau akan mati" Ucap Gracia sambil memeluk Felis.
"Sudahlah aku tidak apa²" jawab Felis.
.
.
.
.
"Selanjutnya Gracia Filler dari kelas 1-1 akan melawan Alen Zevanor Dru dari kelas 1-2 kepada yang namanya di sebut harap bersiap" ucap Miss Eva dari Pinggir Arena.

"Nah gres, Waktu nya kau ayo. Tapi hati² Lawan mu itu Pria brutal adiknya Alean kan?" ucap Felis.
"Iya, aku sudah siap!!" ucap Gracia semangat.
Setelah di beri obat penawar Gracia langsung memasuki Arena sementara teman² kembali ke tempat duduk untuk melihat Pertarungan nya.

        Mulai...
Pertarungan yang sangat sengit, Api melawan Tanah baru di awal saja suasana sudah memanas Gracia menyerang lawannya dengan membabi buta. Tapi tetap saja Alen yang menjadi lawan Gracia tetap bisa menghindari serangannya.
"Dasar gadis bodoh terus menyerang hanya akan membuat mu kehabisan tenaga.. Kupanggil saja ya Fuerzero ku .. DRAGE !!" ucap Alen kemudian keluarlah Naga yang bisa dibilang hanya Tinggal Tulang dan sedikit kulit Tapi dengan Api yang amat banyak Di seluruh tubuh nya.
"Oh.. Kau mulai mengeluarkan Fuerzero mu ya.. Hmm baiklah keluarlah nak.... CERRUS!!" ucap Gracia dengan senyum sinis nya kemudian munculah Seekor Cerberus (Hewan Mitologi yang berwujud Anjing berkepala 3)   "Serang Dia.. Sayang" ucap Gracia dengan penuh penekanan pada Fuerzero nya itu.

"Wooww...Itu Fuerzero nya Gres?" tanya luna
"Iya, Cerrus dalam bentuk Kecil" ucap Felis dengan Santai
"Apa? Bentuk kecil? Ukurannya ¼ Arena kamu bilang kecil? Itu Monster" Ucap Luna tak percaya.
"Iya itu bentuk Cerrus yang paling kecil, karena ukuran sebenarnya lebih besar 1 Stadion ini, gres mendapatkan itu dari pamannya yang dulu pernah bersekolah juga disini" ucap Felis santai (karena arena bertarung nya memang seperti Stadion besar)
"Gilaaa.... Luar biasaa" ucap Luna

Dengan ganas Cerrus milik Gracia menyerang Drage milik Alen dengan mengoyak tubuh nya secara membabi buta.
"Apa? Naga ku kalah? Aku kalah dari Gadis itu tidak mau!!" Gumam Alen. Alen pun berlari menuju arah Berdiri nya Gracia dengan mengeluarkan api dari tangannya..
"Enyah lah kau Gadis Bodoh!!" teriak Alen. Namun belum sempat mendekat ke arah Gracia ia di cegat oleh Cerrus milik Gracia, dengan tatapan ganas nya tanpa pikir panjang Cerrus itu langsung menggigit Alen dan mengoyak nya secara membabi buta dan melempar tubuh Alen hingga Terpental sampai membentur Tembok pembatas,
Gracia menghabisi lawannya telak.

3..

2..

1..

"Pemenangnya Gracia Filler dari kelas 1-1" ucap Miss Eva lewat microfon nya.

"Wahh gres, kau hebat Fuerzero mu tadi itu keren banget, gedeeee" ucap Luna.
"Tadi aku bilang itu masih dalam bentuk kecil tapi dia malah ga percaya" Sahut Felis sambil menunjuk ke arah Luna
"Iya, itu masih bentuk yang paling kecil" jawab Gracia "kan" Ucap Felis.
"What?? Gede beneran dong? Aku kira Felis cuma becanda doang" ucap Luna.
.
.
.
"Selanjutnya harap bersiap Bellezza Luna Pien yang akan melawan Alan Zevanor Dru" Ucap Miss Eva.

"Apa? Aku? Aku bahkan belum bisa mengendalikan Elemen ku" ucap Luna gemetar.
"Lakukan saja, kalah menang tidak masalah ini hanya ujian sementara" Ucap Seera
"Tapi hati² Alan itu Dingin tapi Mematikan" Bisik Felis. Yang dibalas anggukam oleh Luna
Luna pun segera masuk ke ruang perawatan untuk diberi obat penawar.
Dan.. Siap!! Luna pun memasuki Arena dengan Tegang.
.
.
.
.
.
.

Fuerza Academy  (Vol.1) [END]Where stories live. Discover now