Fuerza Academy (Vol.1) [END]

20. Cinta kah?

Seperti hari-hari biasanya Luna, Seera, Felis dan Gracia berangkat kesekolah pagi² dan kembali ke Asrama saat jam 2 sore.
"Eh.. Main yuk, ke taman belakang gitu?" ajak Gracia.
"Males ah mau ngapain juga disana?" kata Felis.
"Gimana kalo Kita ke Taman belakang terus Keluarin Fuerzero masing² semua yang kalian punya. Kenalan gitu biar makin akrab" Ajak Luna, mendengar saran Sahabat nya itu Seera, Felis dan gracia tertawa tak lupa juga dengan Luna.
"Eh.. Tapi aku setuju aku juga belum tau apa saja Fuerzero kalian" Sahut Seera
"Ya udah yuk langsung aja ke taman belakang" Ajak Luna yang lainnya hanya mengangguk dan ikut pergi.
.
.
.
Sesampainya di taman belakang
"Ayo keluarin Fuerzero kalian masing²" ucap Luna

"Ahen!!" ucap Seera pelan munculah kelelawar se ukuran tubuh manusia dengan Efek bayangan di tubuhnya.
"Lim San" ucap Felis kemudian munculah 2 ekor kupu² Berwarna biru dan jingga.
"Cerrus ku sayang"
Kemudian Munculah sosok Anjing berkepala 3--- Cerrberus.
"Pusy" ucap luna dan muncul seekor kucing kecil nan imut.

"Apa kalian hanya punya 1 Fuerzero?" tanya luna sambil mengelus bulu kucingnya yang lembut itu.
"Aku punya 2, tapi yang satu nya tidak mungkin ku keluarkan disini" ucap Seera "kenapa?" tanya Luna, Gracia dan Felis bersamaan.
"Nanti ku beritahu" jawab Seera dengan santai nya.
"Kalau aku, aku punya 2.... Sira!!" ucap luna dan munculah dihadapannya seorang siren dengan air yang mengelilinginya
"Ya Nona" Ucap siren itu dengan hormat.
"Wah yang seperti itu aku juga punya.. Hey ikan Cupang kemari kau" ucap Gracia kemudian munculah genangan air dan perlahan terlihat sosok siren dengan Anggunnya keluar dari genangan air tersebut dan membuat pusaran air sendiri.
"Kenapa kau selalu memanggilku ikan cupang sih? Aku ini Siren bukan ikan cupang" Siren milik Gracia pun Bicara dengan nada kesal yang membuat Luna, Gracia, Felis, sera beserta Fuerzero nya tertawa. "Habis kamu kan kaya ikan cupang jadi aku panggilnya ikan cupang aja" kata Gracia lagi.
"Iih tapi namaku Hyra bukan ikan cupang" ucap Siren milik Gracia lagi. "Iya deh iya" ucap Gracia sambul masih terus tertawa

"Kalo aku ada banyak, aku punya Elf, Fairy, Dryad dan masih banyak lagi tapi yang sering aku pake ya cuma Lim dam San" kata Felis
"Loh banyak banget, gak kehabisan tenaga?" tanya Luna
"Hahaha.. Ya engga lah, mereka semua itu bukan Fuerzero Murni, Fuerzero ku hanya 2 kupu² ini dan 1 Fairy sisa nya hanya bonus" ucap Felis
"Bonus? Maksudnya?" tanya Luna semakin penasaran
"Jadi.. Dulu itu waktu usiaku 10 tahun Hutan dibelakang istana ku terbakar gak tau juga kenapa, karena aku suka main disitu dan aku juga gak mau melihat Hutan itu hancur jadi aku berusaha memadamkan api nya, dan entah karena kekuatan apa Aku berhasil memadamkan api di hutan tersebut dan berhasil menyelamatkan Makhluk² yang ada di dalamnya. Jadi semenjak itu Aku dipanggil Putri Hutan oleh Makhluk² yang ada di hutan tersebut dan mereka bilang bahwa mereka Siap Mengabdi padaku apapun resiko nya, dengan hanya memanggil mereka aku bisa menggunakannya untuk bertarung, tapi aku rasa tidak perlu makanya aku tidak pernah memanggil mereka" jelas Felis Panjang kali lebar kek rumus MTK :v
"Wow. Bisa gitu ya" sahut Luna.
Sementara Teman² nya hanya bisa tertawa..

Namun, Dibalik itu diatas Pohon Yang rindang ada Seorang pria yang sedang melihat Mereka ber 4 dari kejauhan
"Kenapa setiap kali aku melihat gadis itu rasanya jadi tidak karuan, seperti tidak mau melepaskan pandanganku apalagi ketika dia tersenyum dan tertawa.. Ya ampun tidak mungkin jika aku menyukai nya" batin Seseorang Dari atas pohon tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.