3. Nooit te laat

217 32 15
                                    

"Biasanya orang yang mengidap penyakit parah akan punya keinginan yang mau ia capai dalam waktu singkat,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Biasanya orang yang mengidap penyakit parah akan punya keinginan yang mau ia capai dalam waktu singkat,"

Entah karna kasihan atau bagaimana, lelaki itu tidak kapok untuk kembali ke kamar Minghao sambil membawakan ramyun khas Jepang.

"Ohya?"

Entah juga karna sudah kebal karna keluguan seorang Xu Minghao, Wonwoo kembali ingin membantu sahabat sekaligus adik nya itu.

"Coba tanya kan saja,"

Dia juga harus berbicara dengan hati-hati. Takut kalau lelaki di depan nya akan kembali mengambil tindakan yang salah.

"Bagaimana?"

"Tanya saja apa yang akan dia lakukan hari ini. Kebanyakan orang seperti itu sudah membuat rencana untuk kegiatan per hari. Kau bilang tinggal beberapa bulan kan?"

Lelaki itu kembali tampak sedih, lalu sedikit mengangguk dan menegak habis likuid ungu di gelas nya.

"Ya menurut ku, kau temani saja apa yang akan dia lakukan. Tapi jangan mengganggu aktivitas Seventeen juga."

==

"Sedang apa?"

Gadis itu berbalik lalu tersenyum. "Menyusun jadwal Seventeen. Ada yang kau perlukan?"

"Ani. Kau punya rencana hari ini?"

Senyum gadis itu sedikit meluntur. Wajah pucat nya sedikit terlihat lebih hidup.

Setelah nya ia menggeleng. "Ada yang bisa ku bantu?"

Minghao menggaruk ceruk leher nya. Entah apa lagi yang harus di katakan nya. Wonwoo hyung tidak mengajarkan sebanyak itu.

Wonwoo hyung bahkan berbohong. Younha tidak punya rencana hari ini.

"Ada yang ingin kau lakukan? Akan ku temani," kata nya lagi, sedikit berani kali ini.

"Aku? Tidak ada. Aku hanya akan menjalani hari-hari ku seperti biasa kalau maksud mu itu. Aku tidak pernah punya sesuatu yang spesifik untuk di lakukan,"

Gadis itu kembali berbalik dan menyusun berkas nya.

Beberapa kertas nampak berantakan di meja nya. Perlahan ia mulai menyusun kertas-kertas itu.

Minghao tidak bergeming. Ia maaih berdiri di belakang nya menunggu gadis itu menyelesaikan pekerjaan nya.

"Bukan nya kau tidak boleh terlalu lelah?" Katanya sambil menahan pinggang Younha dari belakang.

✔ Seventeen Lovelife [Series] 1.0Where stories live. Discover now