✔ Seventeen Lovelife [Series] 1.0

2. Hargailah

"Annyeong," sapa nya.

"Mwoya? Kenapa kau kemari?"

Lelaki itu menyambar laptop The8 dan segera beranjak keluar.

Beberapa saat kemudian dia berjalan masuk dan menyalakan lampu.

Terkejut melihat keadaan kamar nya, ia kembali menanyakan hal yang sama.

"Kenapa kau kemari?"

"Happy 1st Anniversary," kata gadis itu dengan senyuman terbaik nya.

Mingyu tertegun.

"Kau yang siapkan?" Gadis itu mengangguk.

Lelaki itu lalu meniup lilin nya dan mengambil ahli kue tersebut dari gadis yang bernama lengkap Yoon Jiwoo.

"Boo Seungkwan," lelaki yang di panggil langsung muncul di ambang pintu kamar nya.

"Wae-"

"Bawa keluar," titah Mingyu yang langsung dilaksanakan Seungkwan.

Kemudian ia segera melepas semua hiasan dinding yang menggantung dan menyambar setiap tali balon.

"Ya, Lee Dokyeom," kembali, ajaib nya lelaki itu juga spontan muncul di depan pintu kamar nya.

"Ambil," Dokyeom bahkan menatap nya heran.

"Noona, aku lelah. Jadi aku mau istirahat dulu. Terima kasih," lelaki itu sedikit mendorong nya keluar.

"Tapi Mingyu-"

"Selamat malam," bisik nya lalu menutup pintu kamar nya.

Dokyeom yang masih kebingungan malah menatap ke arah Jiwoo.

"Ah, itu. Kemarikan. Kau makanlah," kata Jiwoo yang mengambil ahli barang yang berada di genggaman Dokyeom.

"Noona, ini untuk kami?" Tanya Wonwoo dari ruang tamu.

Seperti nya mereka sudah melihat pizza yang ada di atas meja.

"Ne. Makan lah," kata nya dengan senyuman manis.

"Tunggu. Jangan ada yang pegang," kata S.Coups menghentikan segala pergerakan mereka.

"Cuci tangan," isyarat Jeonghan di terima dengan baik oleh mereka.

"Kau beli dengan uang mu sendiri atau uang perusahaan?" Selidik S.Coups yang berjalan ke arah gadis itu.

"Tenang saja. Uang itu halal kok," canda nya yang tidak merubah wajah lelaki itu, masih datar.

"Sejak kapan kau datang?"

"Bukan urusan mu. Kau makanlah. Kalian boleh makan," kata Jiwoo pada member Seventeen yang sudah duduk menanti perintah lain dari leader nya.

"Hyung, boleh?"

Sebuah anggukan dari S.Coups kembali membuat keributan di meja makan. Membuat Jeonghan dan Joshua agak susah membagi rata makanan yang ada.