Epilog

11.8K 795 49
                                    


Seorang gadis mungil dengan rambut terkuncir berdiri di depan meja makan. Dia baru saja selesai memasak sarapan.

Gadis itu melepas celemeknya lalu kembali menggantungkan di tempatnya. Dia berjalan cepat ke arah kamarnya.

"Yeobo.. Bangunlah~"

Gadis itu mengguncang-guncang seseorang dibalik selimut putih. Orang yang ada di dalam selimut itu hanya menggulingkan tubuhnya pelan. Menampilkan wajahnya yang tampan di sela-sela selimut. Lalu tersenyum.

"Morning kiss?"

Gadis itu tergagap. Dia memundurkan langkahnya. "A-Apaan sih,c-cepat bangu—"

Set!

"Aah!"

Gadis itu ditarik dan kini posisinya ia sudah terbaring di atas kasur. Dipeluk lelaki itu.

"H-Hei.. Lepaskan."

Lelaki itu menggeleng. Lalu mencium rambut gadis itu dan tertawa kecil.

"Biarkan aku seperti ini. Sepuluh menit saja," bisik lelaki itu dengan suara seksi. Mendengarnya, gadis itu tersipu. Dia hanya membiarkan tubuhnya dipeluk begitu saja oleh lelaki itu. Lelaki yang ia sayang. Suaminya, Kim Junmyeon.

"Aku sudah memasak sarapan,yeobo. Lima menit. Tidak pakai lebih."

Gadis itu menikmati pelukan suaminya. Lagipula tidak masalah jika harus seperti ini hanya lima menit. Apalagi Suho baru saja menyelesaikan konser EXO dan berkeliling asia. Pasti dia lelah kan?

"Sudah lima menit. Cepat bangun."

Suho menggeliat. Ia meregangkan otot-otot dalam tubuhnya. Dan duduk sambil menatap istrinya,Bae Joohyun.

"Udah mandi?" tanya Suho.

Irene menggeleng. "Belum."

"Kok tetep cantik?"

Suho tertawa. Mencubit pipi Irene pelan yang masih terdiam malu. Menyebalkan sekali,pagi-pagi sudah membuat tersipu.

Suho bangkit dari kasurnya dan pergi ke cermin. Membetulkan rambutnya lalu menarik lengan Irene. "Ayo kita makan masakan istriku."

Setelah sampai di meja makan, Suho langsung melahap masakan istrinya. Sedangkan Irene,ia makan dengan perasaan senang. Merasa terharu karena suaminya menyukai masakannya. Tidak sia-sia jika selama ini ia belajar masak dengan ibunya.

Selesai makan, Irene mencuci piring. Istri idaman.

"Yeobo.."

Suho melingkarkan lengannya di pinggang Irene yang tengan mencuci piring dari belakang. Irene tersentak kaget lalu tersenyum. "Kenapa?"

Kini Suho menangkupkan wajahnya di leher Irene. Napasnya sangat terasa. Membuat Irene tersenyum geli.

"Kamu tahu kan? Sebentar lagi suamimu ini ulang tahun?"

Irene membalikkan tubuhnya menghadap Suho lalu mengelus rambut Suho. "Memangnya aku istri macam apa,tidak tahu ulang tahun suaminya? Aku tahu,sayang."

Suho mendongakkan kepalanya. Lalu tersenyum lebar. Sederetan gigi putih muncul di hadapan Irene. "Kalau gitu aku mau hadiah."

Irene melipat tangannya lalu mengedikkan dagu. "Baiklah. Apa?"

Suho terlihat berpikir lalu tersenyum smirk. Irene hanya menautkan alisnya. Tidak paham dengan tatapan dan senyuman Suho saat ini.

"Semacam.... anak mungkin?"

"YA! YEOBO!!" teriak Irene jengkel begitu Suho sudah berlari kecil ke kamar.










woi ini epilognya garing banget gasi HAHAHA. plis baper ya kalian plis inimah aku ingin kalian baper😩

vomment yuqs

✔️the leader ; irene + suhoWhere stories live. Discover now