Chapter 5

13.1K 1.1K 0
                                    

"Ah! Aku ngerti sekarang!" Seulgi menjentrikkan jarinya. Irene menepuk kepalanya berkali-kali. Mencoba menghilangkan rasa sakit di kepalanya.

"Jadi,alasan eonni selalu menatap sinis kepada Suho oppa adalah karena Chorong eonni?" Seulgi melipat tangannya dan mengangguk paham. Irene menghela napas panjang.

"Ya,seperti itulah kira-kiranya."

Seulgi merangkul Irene dan tersenyum. "Eonni memang sahabat yang baik. Chorong eonni sangat beruntung mendapat sahabat sepertimu," kata Seulgi memuji.

Irene tersenyum. Ia tidak pernah merasa seperti itu apalagi memikirkannya.

"AH!" sorak Yeri dari kamarnya dan berlari ke ruang tengah. Ia memegang ponselnya. "Lihat! Film kesukaan aku sudah tayang! Ayo kita nonton!" ajak Yeri pada semua member kecuali Joy yang sedang tidak ada di dorm karena urusan pekerjaan.

"Ah! I know it! Ayo,ayo!" seru Wendy ikut meloncat. Irene mengangguk setuju. Begitupun main dancer Red Velvet,ia mengangguk. "Tapi, Joy eonni.."

Irene mengacungkan jempolnya. "Itu gak apa-apa. Kita bisa menonton saat Joy selesai syuting kan? Lagian, aku khawatir juga dia tidak bisa mencari waktu celah untuk sekedar refreshing." Jiwa keibuan gadis itu mulai muncul. Ia tidak pernah sekalipun tidak khawatir dengan keadaan para membernya. Bahkan ketika dua membernya sakit, ia akan merawat dua-duanya dalam waktu yang berdekatan tanpa lelah.

KRING!

Ponsel Irene bergetar tanda sebuah pesan masuk. Dengan gesit,Irene meraih ponselnya dan mengecek isinya.

#inbox massage#
From : Chorongie<3

Irene-ah. Maaf terlalu lambat memberitahu kamu. Aku akan tinggal beberapa bulan di negara Amerika untuk mempelajari beberapa hal di sana. Maukah kamu menemani aku berangkat besok pagi? Sampai bertemu lagi! Saranghae Irene-ah<3

Irene menghela napas. Lalu melempar lagi ponselnya sambil kembali tersenyum pada membernya.

***************
Hari ini, tepat hari dimana Chorong akan pergi ke Amerika. Chorong menatap langit yang ada di atas bangunan bandara. "Ah, jinjja. Aku gak rela kalau sampai harus pergi meninggalkan Korea walau hanya beberapa bulan," bicaranya. Irene yang sibuk memperhatikan orang berlalu-lalang. "Hmm," gumam Irene sebagai respon.

"Aku sepertinya harus cepat berangkat," kata Chorong meraih kopernya. Para member Apink datang memeluknya. "Eonni hati-hati." Naeun mengusap punggung Chorong.

"Gwaenchana,Naeun-ah."

Irene datang lalu memeluk Chorong. "Cepatlah kembali. Aku akan mentraktirmu makan,Hahahaha." Irene mengelus puncak kepala Chorong lalu tertawa.

Setelah berpamitan dan segala hal,Chorong melambaikan tangannya. Ia hendak pergi untuk beberapa bulan.

Irene menghela napas panjang ketika sudah tidak melihat lagi punggung Chorong dari lensa matanya. Irene melangkah pergi setelah pamit kepada member-member Apink.

Gadis itu melangkah cepat menuju tempat taksi.

BRUK!

Irene menabrak seseorang. Tubuhnya jauh lebih tinggi darinya. Yang pasti ia laki-laki. Irene mendongak menatap lelaki itu.

"Ah,maaf Noona."

"Sehunnie!"

✔️the leader ; irene + suhoWhere stories live. Discover now