Chapter 11

9.4K 929 12
                                    

Suho menghela napas.

Ia memakai coatnya dan tersenyum palsu di akhirnya. Berjalan melewati ruang tengah dengan sesekali melirik Sehun.

"Aku berangkat, dan sepertinya juga tidak akan pulang larut. Jaga member," pesan Suho setelah memasang sepatunya.

"Ah,kita bisa jaga diri kita,hyung. Gak usah khawatir. Fighting,hyung!" teriak Chen yang sedang duduk di kursi bar. Suho tersenyum lalu melambaikan tangannya.

Kini ia sudah di luar dorm. Berjalan keluar dengan perasaan yang mengganjal. Ia merogoh ponselnya lalu menekan tombol telepon pada kontak 'Manager Hyung'

"Ah,hyung.." sapa Suho terlebih dahulu ketika menyadari teleponnya diangkat.

"Kau yakin sudah memberikan makanan titipanku pada gadis itu kan?"

"Ah,begitu ya? Kalau begitu.. Terimakasih."

Suho menutup teleponnya. Sebuah senyum samar merekah di bibirnya. Lalu memasuki mobil pribadinya dan menjalankannya dengan kecepatan sedang.

Ditatapnya jalanan yang cukup sepi. Tersenyum paksa setiap kali bayangan pesan Irene kepada Sehun itu muncul lagi di tepi pikirannya. Mencabik seluruh memori lama yang bersemayam disana.

"Ah,mungkin dia menyangka makanan itu dari Sehun,ya?" tanyanya dalam hati. Ia mencoba pasrah.

Ia memarkirkan mobilnya di dalam basement kantor SMtown. Ia keluar dengan topi hitam dan masuk ke dalam lobby.

Suho berjalan cepat dan masuk ke dalam lift. Memencet tombol lantai 4.

"Annyeonghaseyo," sesekali ia menyapa para staff yang ada di dalam lift dan keluar ketika pintu lift terbuka di lantai empat.

Suho melangkah kedalam sebuah ruangan paling ujung. Sebuah meja bundar ada di dalamnya. Duduk seorang gadis dengan medium rambut pendek. Gadis itu menggunakan mantel hitam dan dalaman putih bergaris.

"Annyeong?" sapa Suho. Gadis itu menoleh. Tubuhnya kurus dan kulitnya putih pucat. Dia seorang idol.

"Suho oppa!"

******************
"Eonni.." panggil Wendy dari belakang tubuh Irene yang tengah menonton televisi.

Irene menoleh ke belakang. "Waeyo?"

"Aku mau pergi ke kafe sebentar, teman sekolahku mengajakku untuk mengobrol disana. Eonni tidak apa-apa jika harus aku tinggal sebentar?" Wendy memakai jam tangannya setelah itu mengeratkan mantelnya.

Irene tertawa. "Tidak apa-apalah. Memangnya aku seorang halmeoni yang harus selalu di jaga?" Irene kembali membalikan tubuhnya dan memfokuskan pandangannya pada televisi.

Dorm Red Velvet memang sepi sekarang. Seulgi punya schedule di sebuah acara TV,Joy pergi ke kantor. Maknae Yeri ada jadwal pemotretan dan Wendy baru saja pergi.

"Ah,kenapa aku harus sakit?" gerutu Irene setelah Wendy pergi. Irene meraih ponselnya yang ada di sebelah tubuhnya.


MAKASIH UNTUK SERIBU VIEWERSNYA💓

✔️the leader ; irene + suhoOù les histoires vivent. Découvrez maintenant