Chapter 8

10.7K 985 8
                                    

"Sehun oppa! Ada apa ini?" teriak Yeri panik setelah beberapa saat para member menuntun Irene masuk ke kamarnya.

Sehun memijat pelipisnya lalu menggeleng pelan. "Aku bener-bener gak tau kalau Irene Noona alergi dengan dingin,Yeri-ah!" jelas Sehun yakin. Yeri mengerlingkan matanya. "Terserah. Kalau terjadi apa-apa pada Irene eonni, kamu adalah orang pertama yang aku salahkan!" Yeri beranjak pergi meninggalkan Sehun sendiri di teras dorm.

Sehun menghela napas. Ia kembali memasuki mobilnya dengan hati yang tidak enak. Menjalankan mobilnyapun, ia dengan hati-hati. Berpikir apa yang akan terjadi selanjutnya pada Irene.

Setelah memarkirkan mobilnya di garasi dorm, ia membuka pintu dorm tanpa suara. "Aku pulang," katanya.

Semua menoleh dan hanya bergumam. "Kamu gak membawa makanan apapun?" Baekhyun menghampiri Sehun. Sehun mengedikkan bahu lalu menjatuhkan tubuhnya ke sofa.

"Kamu abis darimana,Hun?" tanya Chanyeol sambil mengunyah cemilan yang baru saja dia ambil dari atas meja. Sehun menutup matanya sejenak sekadar beristirahat.

"Taman kota."

"Sendiri?"

Sehun menggeleng. "Irene noona."

Semua menoleh. Merasa terkejut dengan jawaban dari maknae grup exo itu. "Hah? Kenapa tiba-tiba Irene?" tanya Xiumin setelah mematikan keran yang baru saja ia putar untuk mencuci tangan. Sehun mengedikkan bahu.

"A-Aku tadinya mau ngajak Yeri,tapi tiba-tiba mulut aku malah ngajak Irene noona yang kebetulan ada di depanku." Semua member menoleh. Termasuk dia. Kim Junmyeon.

Baekhyun tiba-tiba berdecak. "Alah,itu sih kamu yang naksir Irene noona," goda Baekhyun sontak membuat dahi Sehun berkerut. "Ah,tidak." Sehun berjalan menuju kamarnya meninggalkan para member di ruang tengah.

Sehun memasuki kamar dan disambut dengan tatapan penasaran sang leader EXO. "Kamu baru pergi sama Irene,Hun?" tanya Suho basa-basi.  Sehun hanya mengangkat kedua alisnya.

"Gila. Dingin-dingin gini,kamu ngajak seorang perempuan untuk jalan-jalan? Ke taman kota?" omel Suho. Terlihat sekali ia sangat cemburu.

Sehun menoleh. "Jangan beritahu siapapun,hyung."

Suho mengedikkan dagunya. Sehun mendekatkan bibir kecilnya pada telinga Suho. "Irene noona punya alergi dingin. Tadi ia sakit dan langsung aku bawa ke dorm," bisik Sehun.

TAK!

Suho menjitak kepala Sehun. "Kamu ini pintar sekali,Sehun!" Suho mengeraskan rahangnya. Sehun meringis kesakitan. "Ah,wae? Apa urusannya denganmu,hyung? Tck!" Sehun mendecak lalu pergi keluar ruangan.

Suho memukul puncak kepalanya. Tangannya meraih ponselnya diatas meja lalu memencet nomor managernya.

"Hyung. Maukah kamu membelikanku obat dan makanan-makanan hangat? Aku merasa tidak enak badan hari ini."

*********************

KRING! KRING!

"Hello?" sapa Wendy setelah mendekatkan telepon dorm ke telinganya.

"Ah,chorong eonni!"

✔️the leader ; irene + suhoWhere stories live. Discover now