Cinta di Sepertiga Malam (Revisi)

4. Tentang Dzaki

Sekarang Nabilla malah membagi perhatiannya antara pacarnya Bagas dan Dzaki yang bukan siapa-siapanya. Tapi anehnya perhatiannya lebih banyak ke Dzaki daripada Bagas. Namun hatinya tetap mencintai Bagas.

💦

Ulangan Semester 1 pun akan dilaksanakan seminggu ke depan. Nabilla sibuk belajar tanpa memperhatikan siapa-siapa lagi, tidak Bagas juga tidak Dzaki paling tidak selama ulangan berlangsung.

Bagas mencoba menemui Nabilla namun selalu tak bisa. Nabilla terlalu sibuk dengan bukunya, Nabilla bukan tipe orang yang belajar jauh-jauh hari sebelum ulangan.Dia selalu belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam), berbeda dengan Dzaki yang selalu belajar tiap hari, pun berbeda dengan Bagas yang tidak belajar sama sekali.

Setelah Ulangan berakhir, diadakan class meeting untuk me-refreshing otak para siswa sedangkan para guru sibuk mengurus raport para siswa. Bagas dan Nabilla sibuk berduaan sambil sesekali ikut berbaur dengan siswa lain sambil menyaksikan pertandingan demi pertandingan ataupun perlombaan demi perlombaan yang berlangsung. Tiba-tiba,

"Nabilla! Pacaran mulu cepetan bantuin tuh yang lainnya pada sibuk ... Loe malah asik pacaran," teriak Wakil Ketua Osis.

Nabilla yang menjabat sebagai sekrataris Osis, segera bergegas menuju anggota yang lainnya setelah meminta izin kepada Bagas. Yah setidaknya Nabilla sejenak meninggalkan perbuatan dosanya akibat pacaran.

Sekarang ada pertandingan futsal persahabatan antara SMA SAMUDRA BIRU dengan SMA WHITE SAND. Nabilla celingak-celinguk ke arah lapangan, sebenarnya apa yang dia cari?. Dia tentu mencari Dzaki, namun hasilnya nihil di antara pemain inti maupun cadangan batang hidung Dzaki tak terlihat. Nabilla nampak kecewa, dan meraih ponselnya.

Nabilla :
Dzak ... Loe dimana?

"Kenapa?"

"Gue ngayal kali ya," Nabilla bermonolog sendiri saat mendengar suara Dzaki. Ketika Nabilla membalikkan badannya, matanya terbelalak. Dzaki ada di hadapannya dan yang barusan bertanya 'kenapa' adalah Dzaki bukan hayalan Nabilla.

"Dzaki ... Ngapain disini?"

"Ngewakili sekolah"

"Maksudnya? Tapi Loe gak main futsal"

"Gue ....",ucapnya terpotong.

"Waketos! Ambilin bolanya!" teriak salah seorang pemain dari SMA yang sama dengan Dzaki.

"Loe Wakil Ketua Osis Dzak?"

"Hmm"

"Wahhhh ... Hebat ya"

"Why?"

"Bisa jadi Wakil Ketua Osis"

"Biasa aja"

Dzaki merupakan perwakilan OSIS dari SMA WHITE SAND, berhubung ketua berhalangan jadi wakil yang menggantikan. Kerjaan Dzaki hanya mengambil bola, tapi dia sudah terlihat berkeringat. Tiba-tiba tisu di ulurkan oleh seseorang di sampingnya. Setelah Dzaki mengambil tisu itu tanpa melihat siapa yang memberikannya, ia mendapat sebotol air mineral. Lantas ia melihat ke sampingnya di sana ada Nabilla tersenyum manis kepadanya.

"Syukron"

Nabilla bingung ia harus menjawab apa, namun ia menebak yang barusan diucapkan Dzaki adalah terima kasih. Agar ia tidak salah, Nabilla hanya mengangguk sambil tersenyum. Dzaki yang melihat itu langsung menunduk karena bisa-bisa ia telah melakukan zina mata.

Sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasullullah SAW telah bersabda yang artinya:

"kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu(bisa) melakukan zina, kedua kaki itu(bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin".(Hadis sahih diriwatkan oleh Imam Bukhari dan Ibnu Muslim dari Ibnu Abbas dan Abu Hurairah).

Dan

"Setiap bani Adam mempunyai bagian dari zina, maka kedua matapun berzina,dan zinanya adalah melalui penglihatan, dan kedua tangan berzina, zinanya adalah menyentuh. Kedua kaki berzina, zinanya adalah melangkah-menuju perzinahan. Mulut berzina, zinanya adalah mencium.hati dengan keinginan dan berangat-angan. Dan kemaluannya lah yang membenarkan atau menggagalkannya." (Hadis riwayat Bukhari)

💦

Hari yang ditunggu pun tiba yaitu hari pembagian raport, sekarang giliran pembacaan juara kelas XI IPA1.

"Juara ketiga atas nama Sonia Putri, juara kedua adalah Khafizah dan pertama jatuh kepada Nabilla Azzahra Alfathunnisa"

Lagi-lagi Nabilla mendapat juara pertama di kelasnya dan tahun ini pun ia tetap menjadi juara umum. Ia pun maju ke depan untuk menerima hadiah dan piagam dari Wali Kelas dan Pak Kepala Sekolah. Setelah pembagian hadiah, yang paling disukai semua siswa adalah pengumuman libur, mereka diliburkan selama seminggu.

Sesampai dirumah Nabilla mengupload foto hadiah yang ia dapatkan. Ia mendapat banyak ucapan selamat dari teman-temannya di WhatApps, salah satunya dari Dzaki.

"Congrate"

"Thanks, Loe sendiri gimana?"

"Aku gak juara"

"Tumben pakai aku ... Gak papalah ikutin aja ... Tapi kok orang secerdas dia gak juara kali ini kenapa ya?" batin Nabilla lalu membalas pesan dari Dzaki.

"Tetap semangat ya, terus berusaha"

"Iya, Makasih"

"Kamu pasti Stroong dan bisa bangkit lagi kok, kamu kan cerdas"

"Aamiin ... Padahal nilai fisika dan matematika ku paling tinggi 😑"

"Lho kok bisa kamu gak juara"

"Mungkin ...."

"Mungkin apa Dzak? Cerita aja ... Aku siap jadi pembaca yang baik"

"Mungkin karena hobiku"

"Hobi apa yang bikin kamu gak juara?"

💦

TBC