Saat mereka berpapasan Rafael tak sedikit pun menoleh ke arah Karin, ia seolah-olah menganggap Karin tidak ada. Begitu pun Karina ia juga menganggap seolah-olah Rafael tidak ada ia bahkan tetap tertawa bersama teman-temannya.

Tingkah laku Karin membuat Royal dan Navy bingung pasalnya pada biasanya saat Karin melihat atau berpapasan dengan Rafael ia pasti akan tersenyum atau bahkan menyapa.

Lain halnya dengan Nevy dan Alexa, mereka sudah tahu tentang alasan sifat Karin yang menganggap seolah-olah Rafael tidak ada.

Setelah Karin, Nevy, dan Alexa tiba di kelas. Karin segera menuju ke kursinya dan menenggelamkan kepalanya di meja dengan lengannya untuk menutupi wajahnya.

"Rin, lo nggak papa kan?" Tanya Nevy khawatir.

"Gue nggak papa kok" ujar Karin tanpa memandang Nevy.

"Lo beneran nggak papa?" Tanya Alexa.

"Iya exa, gue nggak papa kok" ujar Karin.

Drrtt..Drrtt..

Ponsel Karin tiba-tiba bergetar menandakan ada pesan yang masuk ke ponselnya. Karin melihat pesan yang masuk ternyata itu dari Navy.

~Navy

Rin, lo ada acara nggak pulang sekolah nanti?

Karin mengerutkan dahinya saat melihat pesan yang dikirim kan Navy. Tak lama Karin pun membalas pesan Navy.

~Karin

Nggak ada acara apa-apa kok, kenapa emang?

Drrtt..Drrtt..

Ponsel Karin bergetar lagi, saat Karin melihat ternyata itu adalah pesan dari Navy.

~Navy

Ohh, nggak papa gue cuman pengen ajak lo ke apartemen gue pulang sekolah nanti. Soalnya Niva pengen ketemu sama lo!
Jadi gimana sebentar pulang bareng?

Karin tersenyum saat melihat pesan dari Navy. Karin sudah menyukai dan menyayangi Niva seperti adiknya sendiri. Terakhir kali mereka bertemu saat Karin dan Niva tidak sengaja bertemu di sebuah cafe.

~Karin

Oke deh gue mau, udah lama juga nggak ketemu sama Niva

Drrtt..Drrtt..

~Navy

Ya udah Nanti gue tunggu lo di parkiran

                       ***

"Nav berangkat sekarang yuk" ujar Karin.

"Ya udah naik" ucap Navy lalu Karin pun naik ke motor Navy.

Kemudian Navy melajukan motornya menuju ke apartemennya. Sepanjang perjalanan Navy ataupun Karin belum ada yang berniat membuka percakapan sampai Navy pun bertanya ke Karin.

"Lo ada masalah sama Rafael Rin?" Tanya Navy penasaran. Karin yang sedang melamun pun tersentak kaget.

"Ng-nggak kok" ujar Karin terbata-bata.

"Lo nggak bisa bohongin gue Rin, gue tahu lo pasti lagi ada masalah sama Rafael. Iya kan?" Ucap navy penuh keyakinan.

"Sok tahu lo!!" Ujar Karin sambil berusaha tersenyum.

Navy memberhentikan motornya ke toko kue membuat Karin mengeryitkan dahinya.

"Kok kita berhenti disini sih?" Tanya Karin heran.

"Niva nitip di beliin kue black forest, lo tunggu aja disini yah" ujar Navy yang dibalas dengan anggukan Karin.

Setelah kepergian Navy Karin melihat di seberang jalan ada seseorang yang memakai jaket berwarna hitam dan topi sedang menatapnya tajam.

RAFAELKARINA [COMPLETED]✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora