" haruskah aku berbagi "

955 101 21
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

" langkahi aku dulu oh sehun "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" mau apa kau ke sini? Kau lihat sendirikan, kalau kekasihku tidak main2 denganku, dia tidak sepertimu brengsek " luhan jelas sekali tidak suka akan sosok yang masih berdiri di ambang pintu.

Sehun tidak mengenal siapa namja pendek yang terus menatap intens luhan. Tapi sehun tahu ada sesuatu yang di sembunyikan namja ini.

" ayolah luhan, kau sudah lama membiarkanku menahan rindu, kau fikir aku sanggup menahannya cantik? "

Baekhyun dapat melihat aura di dalam ruangan ini berwarna warni,merasa keadaan dalam kondisi tidak baik, baekhyun memberikan kode kepada chanyeol dan juga kaisoo agar meninggalkan tiga manusia misterius ini.

" well... Ku harap kalian tidak saling bunuh, ini rumah sakit, luhan, sehun kami akan pulang, dan kau pendek, jangan macam2 dengan sahabatku " lalu chanbaek dan kaisoopun pergi,sebelumnya kyungsoo menghampiri sehun.

" sehun...jaga dirimu dan luhan, berjanjilah kalau kalian akan baik2 saja "

" jangan khawatir hyung, pulanglah " lalu sehun mengantarkan kyungsoo ke luar dan setelah itu kembali masuk dan menutup pintu ruang rawat inap luhan.
.
.
.
.
.
.

" akhirnya aku bertemu juga denganmu oh sehun, apa luhan sudah menceritakan siapa aku ke padamu? " tanyanya.

" lalu? " jawab sehun dalam bertanya.
" astaga...kau memang dingin ya sehun, kenapa dengan dia kau banyak bicara "

" jangan macam macam kau, kalau tidak aku akan-"
" akan apa, mengadukannya kepada lu ge, bagus...memang dia yang aku inginkan, sekarang cepat suruh dia keluar, kalau tidak aku akan memberitahukan kepada kekasihmu ini siapa kau sebenarnya xiao lu "

Luhan turun dari tempat tidur lalu meraih leher namja itu.
" kau tidak bisa melakukannya luhan, jika kau mencekikku, maka lu ge akan membunuhmu, kau lupa kalau aku adalah kekasih lu ge "

Sehun kaget akan pernyataan namja itu, di tariknya tangan luhan lalu sehun menatap luhan.

" maafkan aku sehun " satu kalimat lolos dari mulut luhan yang bergetar karna takut melihat wajah marah sehun.

" aku hannya ingin tahu, benarkah yang dia katakan itu? " tanya sehun.
" apa? " tanya luhan bingung.
" dia kekasih lu ge... , kau selama ini membohingiku luhan, harus kah aku katakan kalau aku sekarang membencimu? " tanya sehun.
" kau sudah mengatakannya sehun, maaf " luhan menundukkan wajahnya ke bawah. Sehun menahan amarah dan kecewanya.

" sejak kapan lu ge berpacaran dengannya? " tanya sehun.

Namja pendek itu mendorong luhan kebelakang, lalu dia mendongak menatap sehun.

" dia milikku, dan kau perusak segalanya oh sehun... " namja itu menatap marah kepada sehun.
" ...kau tidak tahu siapa aku sebenarnya,menyingkir kau dari hadapanku,kalau tidak, hari ini juga kau mati di tanganku " lanjut namja itu.

Dia mengeluarkan sesuatu dari balik jaketnya dan itu adalah sebuah pisau, namja itu bersiap menusuk sehun.

" selamat tinggal brengsek "

" sehuuuunnnnnn " luhan berteriak memanggil nama sehun.

Sehun tidak siap akan serangan tiba2 ini, dia menutup matanya. Selang beberapa detik dia tidak merasakan apa2, lalu perlahan dia membuka matanya, sehun kaget, kenapa namja di depannya ini diam tak bergerak tapi matanya berkedip dan dia mengatakan sesuatu yang membuat sehun makin yakin kalau luhan itu benar2 istimewa.

EXCEPT YOU ( HunHan) END "REPOST"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang