" ikuti saja alurnya "

1.7K 120 7
                                    

.
.
.
.
.

Aku tidak lihat, aku tidak lihat, aku tidak lihat "

Ujar Tao dalam hatinya, menepis bayangan dalam benaknya, saat melihat sehun dan luhan bercinta.

.
.
.
.
.








Selama perjalanan menuju apartement kris, Tao lebih banyak diam, bahkan dia mengacuhkan pertanyaan kris.

" Kau sebenarnya kenapa Tao, sejak dari apartement sehun, kau jadi berubah seperti ini? " tanya kris.

" aku pusing ge " jawab tao yang memandang lurus ke depan.
" kau pusing ? Kenapa tidak mengatakannya padaku, sekarang kita ke rumah sakit ya, aku tidak mau kau kenapa2 " kris melajukan mobilnya sedikit kencang.
" tidak usah ge, aku pusing karna jet lag, aku butuh tidur segera " kata tao.
" baiklah kalau begitu, kau tidur saja, nanti kalau sudah sampai, aku akan membangunkanmu " ujar kris dan tao langsung saja memejamkan matanya.

.
.
.
.
.

Sementara itu di tempat lain, tepatnya apartement sehun, luhan begitu bahagia karna sehun menggenjotinya tanpa henti, bahkan luhan sudah tiga kali orgasme dibuatnya.

Sehun mengikat kedua tangan luhan yang sudah terborgor itu ke kepala tempat tidur, matanya tertutup oleh penutup mata yang lembut dirasakan olehnya.

Sehun memasang gag ke mulut luhan, gag yang berbentuk bola kecil sebesar bola golf itu sudah berada di mulut luhan. Berikutnya sehun mengikat kedua kaki luhan dengan tali yang sudah tersedia ke atas kepala tempat tidur.

Sehun melumasi penisnya dengan lube,mengocoknya lalu duduk bertumpu dengan kedua lututnya di hadapan luhan dan sehun memasukkan penisnya ke hole luhan.

Suara desahan luhan tertahan karna gag yang berada di mulutnya.

" kau suka sayang hmmmm" ujar sehun yang sudah meng in-outkan penisnya.

Aaahhh... Ahhh....... Ahhh....

Hanya desahan tertahan seperti itu yang keluar dari mulut luhan. Lelehan salivanya mengalir dari sudut bibirnya yang terbuka, jatuh membasahi dagu hingga dadanya.

Kepalanya bergoyang ke kiri ke kanan. Sehun dapat merasakan kalau luhan ingin di lepas gagnya, dan masih dalam mode menggenjot, sehun melepaskan gag itu.

Ahhh.... Daddy... Ah.... Ini nikmat... Ahh.... Mmmppppp

Bagai keluar dari ruangan yang pengap, luhan meracau kenikmatan.

Suara yang sangat membuat sehun menjadi gila itu, mengalun indah di bawah sana, sehun menundukkan badanya lebih dekat dengan badan sehun, kaki luhan yang terbuka lebar keatas, memberinya ruang lebih agar mudah menggenjoti bayi besar yang kurang ajar ini,sehun rindu bayinya menatapnya sayu karna nafsu, sehun akhirnya melepas penutup mata itu.

Mereka bertemu pandang.
" cium baby daddy ahhh...... " pinta luhan, dan sehun melumat bibir luhan ganas, dan seduktif, sementara sehun masih bergoyang, tangannya memilin niple luhan.

Uuugggghhh.... Mmmmmppp

Luhan mengerang dalam ciuman itu, holenya terpuaskan, bibirnyapun merasakan hal yang sama, luhan bahkan tidak segan membalas,melumat dan menghisap bibir sehun.

EXCEPT YOU ( HunHan) END "REPOST"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang