" tidak sesulit itu menyeimbangiku "

2.3K 183 24
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.

" jadi seperti ini yang namanya kencan? Baru tahu aku kalau berkencan itu diam-diam seperti ini " ujar Luhan yang melirik Sehun di sampingnya. Sekarang mereka sedang berada di salah satu cafe di mall.

Sehun yang sebelumnya berbahagia karna saat di kamar mandi tadi dia bisa daddy kink dengan baby Hannienya,justru kecewa berat karna Luhan tiba-tiba menolak untuk melakukanya, alasanya klise sekali.
" aku tidak bisa menikmatinya sebelum aku tahu apa itu daddy kink Sehun "

What the...? Padahal apa yang akan Sehun lakukan padanya nanti Luhan akan tahu apa itu daddy kink. Tapi sisi keras kepala Luhan tetap menolak, padahal Sehun mau menjelaskanya pada Luhan tanpa teori dan langsung praktek. Itulah Luhan, dia suka mencari tahu segala hal baru termasuk apa itu daddy kink, dan dalam fikirannya Luhan harus mempelajari ilmu dan istilah dalam berhubungan intim secara teori tentunya.

Sehun tahu bagaimana Luhan memikirkan itu, memang dia kecewa tapi dia juga tidak ingin membuat mood Luhan menjadi jelek,jadi Dehun memutuskan hannya mandi bersama tidak ada yang lain.
" baiklah...aku tidak memaksa,sekarang kita mandi saja oke "
.
.
.
.
.

" Lu... wpa boleh aku bertanya sesuatu padamu? " tiba-tiba saja Sehun manequin bersuara.
" apapun " jawab Luhan yang menyeruput americanonya.
" kau serius akan mempelajari ilmu sex?" Luhan menatap Sehun penuh arti.
" kau sebenarnya apa Sehun, apa kau pembaca fikiran? " tanya Luhan. Luhan memang sempat memikirkan itu tapi dia tidak yakin juga, masalahnya semenjak mengenal ssehun,Luhan sendiri merasakan perbedaan yang signifikan pada dirinya saat bersama Sehun.

Apalagi hasratnya yang sulit dia kontrol, biasanya jika sahabat-sahabatnya saling cumbu di hadapanya,dia biasa saja, bahkan terkesan cuek, tapi saat bersama Sehun, Luhan ingin dimanja, dipedulikan, dinomor satukan dan Luhan sangat suka jika Sehun menyentuhnya,menciumnya,menatapnya ditambah lagi Sehun yang suka hati memberikan semua keinginannya. Bukankah perlakuan Sehun selama ini padanya sudah menjelaskan semuanya.

" jika itu benar, apa kau meragukanku Luhan? " tanya Sehun balik.

" kau mempermainkanku Sehun! " Luhan mulai kesal sekarang. Pembicaraan ini menyulut emosinya.

" apa aku pernah berkata seperti itu? " tanya Sehun lagi.

" jangan berbelit-belit, cukup saja diriku yang rumit ini, tidak denganmu " jawab Luhan.

" maukah kau menjadi pendengar yang baik? jangan menyela saat aku menceritakan semua tentang siapa aku " Luhan sekarang penasaran, dan inilah yang dia tunggu.

" baiklah " jawaban singkat yang Sehun dapat.

" aku memang pembaca fikiran, dan itu aku sadari saat aku jhs dulu, entah ini anugrah atau bencana apa,aku sekarang tahu apa yang kau fikirkan, untuk jawabannya, tidak... Karna aku hanya bisa membaca fikiran seseorang yang radiusnya hanya 10 km dari keberadaanku,biasanya bisa lebih,mungkin karna aku pernah mengalami kecelakaan jadi daya kerjanya menurun, mungkin bisa lebih jika aku melatihnya lagi, tapi kalau boleh meminta aku tidak ingin memiliki kelebihan ini, terlebih saat aku bersama denganmu, itu sangat menyiksa ku Luhan..... " Luhan menatap raut wajah Sehun yang bisa dibilang tidak baik-baik saja. Luhan menyatukan salah satu tanganya dengan tangan sehun.

"....kau membuatku frustasi, fikiranmu secepat kilat berubah dan itu disebabkan karna kau manic depressive dan di tambah lagi kau berkepribadian ganda " lanjut Sehun membuat Luhan tersentak dari duduknya.

" sejak kapan kau menyadari kalau aku D.I.D ? Tanya Luhan.
" saat kau memukul Kris, dan itu bukan kau baby, itu adalah LU GE, saat kau membentak Guan dikantin,itu juga bukan dirimu, bahkan dia muncul saat menendangku tadi apartement, dia sangat cepat mengambil posisimu sesuka hatinya " ujar Sehun.

EXCEPT YOU ( HunHan) END "REPOST"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang