" lagi "

1.4K 110 19
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" ahhhhh....sehunnahhhh... "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" tidak sekarang sayang, lebih baik kita istirahat dan tidur, besok pagi kita sudah harus ke bandara "

Sehun tahu apa yang diinginkan luhan, bukan berarti sehun tidak mau memberikannya, hannya saja, sehun mencemaskan luhan, moodnya tidak dapat dipercaya sama sekali.

" tapi hunnie.... "

" my baby hannie, aku bukannya menolak atau tidak mau memberikanmu, aku peduli padamu sayang...cinta bukan sekedar nafsu belaka, tapi menyatukan dua hati yang berbeda, kau begitu menggiurkan dengan sisi lainmu, kau adalah partner sexku yang sempurna untuk urusan ranjang, aku mencintaimu, kau tahu... Cinta adalah bagian terbaik dari cerita apa pun "

Luhan mencerna setiap kata2 yang di ucapakan sehun, ada rasa kekecewaan yang luhan rasakan, bukan pada sehun,tapi pada dirinya sendiri.

" maafkan aku sehun, aku membuatmu kecewa, aku sungguh bodoh dan hina, mengapa aku serendah ini sehun? "

Luhan kembali duduk di sofa, air matanya mulai menetes satu persatu. Perasaannya antara sedih dan kecewa. Kemana perginya luhan yang dulu, luhan yang tidak tahu apa itu cinta, bahkan untuk bersama dengan seseorang saja dia putus asa berharap.

Sehun ikut duduk di samping luhan. Membawanya ke dalam pelukannya.
" kau tidak hina, kau tidak bodoh, kau hanya tidak terkendali sayang, jika aku menyerah akan dirimu, itu tidak akan baik untukmu, aku yang akan merasa bersalah karna membiarkanmu begitu saja..."

Luhan masih menangis saat mendengar sehun bicara.

"....disini aku putuskan, bahwa akulah penyebab semuanya ini, sepertinya kau menyesal bertemu denganku, kau ingin kembali ke masa lalumu " lanjut sehun.

" aku tidak menyesal sehun, jangan pernah katakan itu lagi, kau benar, cinta bukan sekedar nafsu belaka, aku saja yang begitu bernafsu padamu, entahlah... Aku mencintaimu sehun, aku sedih jika kau sedih, aku bahagia jika kau bahagia, tapi nikmat itu, aku tidak sekedar menginginkannya,tapi sudah menjdi kebutuhanku "

Luhan menatap sehun. Sehunpun menatap luhan,lalu mencium bibirnya sekilas.

" lebih baik kita tidur, esok adalah hari yang melelahkan, aku berjanji padamu luhan, ini adalah penolakan pertama dan terakhirku,karna ku tahu,jauh di dalam lubuk hatimu, kau tidak menerima setiap alasan yang aku berikan "

Luhan melepas pelukan sehun, lalu berdiri dari duduknya.

" tidak perlu ku jelaskan lagi, tapi aku ingin mengatakannya padamu, cinta memanglah bagian terbaik dari cerita apa pun, dan perpisahan adalah bagian terburuk dari segalanya, aku hannya menginginkanmu sehun, tidakkah kau merasakan betapa aku begitu mencintaimu?termasuk di saat bernafsuku? "

Sehun bangkit dan berdiri di hadapan luhan.

" jangankan merasakan, aku juga tahu isi hatimu luhan, bahkan di setiap detak jantungmu, terucap namaku, kau benar2 bajingan penggoda, hentikan itu luhan! "

Sehun tidak tahu lagi dengan cara apa menahan luhan.

" kau tidak akan bisa menghentikanku oh sehun, bicara soal sex kau sama saja denganku, jangan pernah membuang buang waktumu mengalihkan dirimu dengan menahanku, sekarang cicipilah aku "

Luhan yang sudah full naked di hadapan sehun, pasrah menyerahkan dirinya, luhan mempersempit jarak di antara mereka, satu tangannya menyentuh bibir sehun.

EXCEPT YOU ( HunHan) END "REPOST"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang