" bencanapun ada hikmahnya "

Mulai dari awal
                                        

Baba tersentak mendengar penuturan Luhan, dia tidak menyangka Luhan akan berkata seperti itu, baba jadi ingat kata-kata Zhouchuan tadi pagi.
" kalian akan terkejut nanti "
Dan inilah bukti dari keterkejutan itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu Sehun melajukan motornya sangat kencang, beruntung mobilnya di pasangi gps jadi Sehun mudah menemukan dimana keberadaan Luhan, hendak berbelok satu blok lagi, Sehun melihat pergerakan mobilnya melaju ke arah utaranya dan tepat saat itu Sehun melihat mobilnya keluar dari salah satu rumah, Sehun kembali melajukan motornya mengikuti Luhan, sebelumnya Sehun sempat melirik ke arah rumah tempat mobilnya keluar tadi, dan Sehun melihat baba Luhan yang sedang menelphone di teras rumah. Sehun yakin itu baba Luhan, karna mereka mirip.

Di tempat lain tepatnya di sebuah bangunan tua yang hampir runtuh dan sangat gelap, Guan bersama antek-anteknya tengah berpesta,ada yang mabuk dan ada juga yang menghisap narkoba tak terkecuali Guan.

Guan dengan pakaian sexsinya duduk di salah satu sofa butut, menghirup serbuk putih itu melalui hidungnya.

" aku tidak menyangka, ternyata kau binal juga ya Guan " ujar Kris.
" inilah aku Kris, aku melakukan semua ini karna aku tahu aku bukanlah anak kandung keluarga Xi " ujar Guan.
" kau bukan adik kandung Luhan? Bagaimana bisa kau tahu itu Guan? " Kris terkejut.
" saat Ge Zhou bertengkar dengan baba, aku kaget tapi aku justru senang karna baba dan mama lebih memilihku dari pada banci itu " ujar Guan.

" Luhan tidak banci Guan "
" cih... Kau masih saja membelanya, apa kau tidak sakit selalu di tolaknya, di tambah lagi Sehun berhasil mendapatkan Luhan " jelas Guan.

" tapi aku mencintainya Guan, dan aku berterimakasih padamu karna kau sudah menyuruh orang suruhanmu menyingkirkan Sehun "

" itu aku lakukan karna aku juga sakit hati padanya Kris, aku mencintai Sehun tapi dia malah memilih Luhan lemah itu "

Guan meminum bir dan menari-nari bersama teman-teman kotornya.

Kris yang tidak berminat pada gadis-gadis itu memilih meminum juice kaleng, Kris masih sadar kalau mengkonsumsi narkoba dan meminum-minuman keras beralkohol tidak baik untuk kesehatan dan itu akan berpengaruh pada pekerjaannya. Kris adalah seorang model terkenal dan termahal dari salah satu agenci terkenal di Seoul. Bahkan job dari luar negripun di ambilnya.

Sedang asiknya berpesta, Luhan menendang pintu ruangan itu.

Brak...

" LUHAN/GEGE!" Kris dan Guan sama-sama terkejut.

" LUHAN/GEGE!" Kris dan Guan sama-sama terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" kau bagaima-" ucapan Guan di potong Luhan.
" mana anak buahmu yang lain Guan, cuih.. Mereka hanya pria lemah yang berani keroyokan " ujar Luhan.

" ooo... Jadi kau datang kesini untuk balas dendam ya, bagaimana apa Sehunmu itu sudah mati "

" TUTUP MULUTMU SIALAN " bentak Luhan.

EXCEPT YOU ( HunHan) END "REPOST"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang