"Biarkan aku jadi pria brengsek, setidaknya ku lakukan hanya padamu. Bukan tuk menyakiti, tapi membuatmu merasa dimiliki.
I'm your owner and your dirty baby."Rexford Mackenzie
*****
(....)
Rex menurunkan tangan Litzi dari dada bidangnya, ia beralih membuka jas dan kancing-kancing kemejanya sendiri. Pria itu mendorong Litzi hingga gadis itu berbaring di atas kasur.
Litzi meneguk salivanya melihat keseksian Rex yang membuka kemejanya. Nafas Litzi berhenti beberapa detik ketika Rex mencium kakinya, menggerakan tangannya untuk membelainya dari ujung kaki hingga mengendusnya sampai tatapan mereka bertemu. Litzi sedikit mendesah ketika Rex mengelus tengkuknya, seketika tubuhnya merinding. Tanpa mengatakan apapun, Rex langsung mencium bibirnya, dari gerakan lembut sampai begitu agresif. Tangan pria itu tidak diam, terus membelai di beberapa titik yang semakin meluluhkan Litzi. Litzi memejamkan mata dan menahan suara desahan saat Rex mencium lehernya, Litzi mencekal tangan Rex yang meremas buah dadanya. Rex berhenti dan menatap kedua mata Litzi, nafas mereka sama-sama memburu.
Rex berkata, "Biarkan aku jadi pria brengsek, setidaknya ku lakukan hanya padamu. Bukan tuk menyakiti, tapi membuatmu merasa dimiliki. I'm your owner and your dirty baby."
Litzi tersenyum, "I'm yours."
(......)
💜 Maaf, isi chapter telah dihapus.
Selengkapnya bisa dibaca di aplikasi
DREAME/INNOVEL 💜*****
Allcia Mackenzie
👉 Please, give me vote and comment 👈
PuspitaRatnawati
29.Desember.2017
(17:26)
*_ _NEXT TO PART 35_ _*
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY BABY [Rexford Mackenzie]
Romance#5 in Romance 05/01/2018 Ketika kau berhadapan dengannya, dia adalah ujian terberat. Aroma tubuh, suara, seutas senyum dan gerakan lembutnya mampu meluluhkanmu. Berada di dekatnya, kau seperti terhipnotis. Namun dibalik kelembutannya, ada sosok...