Madrid, Spain.
(....)
Rex masuk ke dalam area pemakaman dengan membawa sebuket mawar merah. Rex mencium buket bunga itu dengan memejamkan mata, dengan hati pilunya ia menguatkan diri untuk melangkahkan diri ke makamnya. Dulu Rex hampir setiap waktu ke makamnya, pria itu masih belum terima dengan kematian kekasihnya. Namun seiring berjalannya waktu ia datang setahun sekali di tiap hari kematiannya. Rex berdiri disisi makam itu. Pusara itu nampak tidak terawat. Rex bertekuk lutut untuk membersihkan dedaunan kering dan ranting pohon. Setelah terlihat bersih, Rex memegang batu nisannya dengan senyuman yang sungguh berat untuk dilakukan. Hatinya teriris.
"Rexford datang untukmu," ucapnya lalu mengecup batu nisan itu.
Ada rasa ingin untuk menangis, namun Rex berusaha untuk tetap kuat. Ia meletakan buket bunganya di dekat nisannya, matanya fokus pada nama sang mantan kekasih.
"Aku disini selalu baik-baik saja, duniaku kini indah dengan kehadirannya. Crystal, aku mencintainya. Aku sangat mencintai Litzi. Jika kau bisa bicara pada Tuhan, katakan padaNya untuk selalu satukan kami." Gumam Rex sendirian.
(....)
💜 Maaf, isi chapter telah dihapus.
Selengkapnya bisa dibaca di aplikasi
DREAME/INNOVEL 💜*******
Rexford Mackenzie
Litzi Euniciano
.
.
.👉 Please, give me vote and comment 👈
PuspitaRatnawati
25.Desember.2017
(20:25)
*_ _NEXT TO PART 33_ _*
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY BABY [Rexford Mackenzie]
Romance#5 in Romance 05/01/2018 Ketika kau berhadapan dengannya, dia adalah ujian terberat. Aroma tubuh, suara, seutas senyum dan gerakan lembutnya mampu meluluhkanmu. Berada di dekatnya, kau seperti terhipnotis. Namun dibalik kelembutannya, ada sosok...