" Taeyeon ah,aku menerima mu apa adanya aku senang dengan kesederhanaan kita yg terpenting aku bisa bahagia bersama mu aku tak perduli jika kita akan selalu kehabisan uang dan kelaparan di akhir bulan tapi jika melewati itu semua bersama mu aku yakin aku pasti bisa. "

Karna memperkenalkan Namja yg hanya berstatus sebagai karyawan biasa di Bank Ayah Tiffany mengusir Tiffany dari rumahnya Ayahnya tak setuju jika putrinya yg disekolahkan mahal harus berpacaran dengan Namja yg gajinya mungkin tidak bisa membahagiakan anaknya. Kehabisan bahan makanan di akhir bulan dan harus berakhir dengan memakan ramyeon itu sudah hal biasa yg dirasakan oleh keduanya. Gaji Tiffany ia pergunakan untuk membayar sewa apartemen sedangkan gaji Taeyeon hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari. Tiffany sama sekali tidak menderita dengan keadaannya ia malahan terlihat bahagia.

" Saranghae " Taeyeon menangis terharu mendengar ucapan panjang lebar Tiffany.

" Aku akan mencoba berbicara pada kakek mu itu paling tidak kau mendapat sedikit warisan darinya dan pergunakan untuk membangun usaha " Tiffany tersenyum ia mengelus tangan Taeyeon dengan Ibu jarinya. Hatinya semakin terenyuh bagaimana bisa Tiffany setegar ini meskipun badai sudah berkali kali menerpa nya tetapi ia tetap dan selalu ada bersama Taeyeon.

Flashback End.

Seperti biasa Tiffany pagi ini berangkat pagi pagi sekali ke Hotel untuk bekerja,sebelum berangkat ia mengelus pipi kekasihnya dan mengecupnya.

" Tiffany Hwang. Masih ingat aku? " Namja berbadan kekar dan tinggi mendekati Tiffany yg sedang menikmati waktu istirahatnya di kantin. Tiffany memicingkan matanya mengingat siapa Namja yg meyapanya ini.

" Kau siapa? Sepertinya aku pernah melihat mu "

" Tebing di dekat pantai kau ingat? Dulu kau membawa ku kesana dan aku menangis karna takut ketinggian. Dan hanya kau sampai sekarang yg tau phobia ku,kau pasti ingat dengan ku "

" Siwon? Apa kau Choi Siwon? " tanya Tiffany yg tak percaya jika ia bertemu dengan sahabat SMA nya yg sudah 5 tahun tak ia jumpai.

" Ne,aku Choi Siwon. Aku merindukan mu Tiffany Hwang! " sorak senang Siwon memeluk Tiffany.

" Aigoo aku tak percaya bisa bertemu dengan mu Siwon " Tiffany membalas pelukan sahabat SMA nya ini.

Mereka bercengkrama cukup lama keduanya saling bercerita mengenai masa SMA mereka dan berbicara mengenai kehidupan pribadinya. Siwon diam diam memperhatikan wajah sahabatnya ini,ia sudah menyukai Tiffany sejak dulu. Dahulu saat ia akan menyatakan cintanya pada Tiffany,Kim Taeyeon si miskin mencium pipi Tiffany di taman sekolah Siwon dibuat geram terlebih Tiffany tersenyum seperti menikmati perlakuan Taeyeon padanya. Karna kejadian itulah yg membuat Siwon memilih untuk melanjutkan kuliahnya di pranciss. Sampai sekarangpun perasaan nya tak berubah pada Tiffany.

***

" Selamat siang Presdir Kim " Jessica mengecup singkat pipi Taeyeon. Taeyeon terkejut lantas menatap tajam sekretarisnya ini.

" Apa apaan kau ini? Beraninya kau Secretaris Jung! " Taeyeon geram dibuat oleh Jessica.

" Dan apa apaan kau ini semalam beraninya kau mencium ku dengan panas " Jessica mengusap bibir Taeyeon. Taeyeon menepis kasar tangan Jessica dari bibirnya.

" Aku mabuk Jessica! Aku mengira kau itu Tiffany karna pengaruh alkohol aku tak sadar hingga aku mencium mu. Kau jangan salah paham! " bentak Taeyeon. Bukanya marah Jessica malah mendekati Taeyeon

" Lagipula kau menikmatinya kan? Aku sudah menolak mu tapi kau memaksa ku untuk berciuman dengan mu " Jessica meremas buddy Taeyeon yg terbungkus dengan celana hitam panjang.

Taeny One Shoot Collection Where stories live. Discover now