BAB 23 (SMA)

2.2K 113 0
                                    

"SMA adalah masa-masa terindah dan gue yakin masa-masa ini gak akan terulang lagi di kuliah nanti"

-Raka Zaidan Alfero-

~ ~ ~

Jangan lupa untuk vote dan komentarnya sebelum membaca yaa :)

~ ~ ~

Happy Reading...

Hari ini teman-teman Maura tiba di rumah Maura dalam acara belajar bersama karena hari mendekati ujian kenaikan kelas semakin dekat, kurang lebih beberapa mimggu lagi. Hari ini juga adalah hari kelas dua belas menjalani Ujian Nasional.

"Perasaan, kemarin gue baru aja ya masuk sekolah sebagai anak baru" Ujar Maura.

Ketiga temannya mengangguk.

"Oh iya gue mau kedapur dulu ya, gue jadi lupa ambilin minum buat kalian" Maura keluar kamarnya dan menyisakan Alicia, Luna dan Adriana.

"Na, Adrian mau lanjut mana?" Tanya Alicia.

"Jerman, udah pasti dia lagian mama juga setuju-setuju aja walaupun ya setuju melalui telepon" Adrian menjawabnya.

"Dia masih ngejar mantan pacarnya itu?" Luna bertanya dan mendapat anggukan kepala dari Adriana.

Teman-teman Maura memang sudah tau apa kejadian putusnya Maura dan Adrian karena Adrian masih menyayangi mantan pacarnya, Agnes.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan terlihat seorang cewek menggunakan kaos berwarna biru laut dengan celana rumahnya sedang membawa nampan.

"Ngomongin siapa hayoo, gue yaa" Maura curiga dengan teman-temannya padahal teman-temannya membicarakan tentang Adrian.

"Ge-erkamu Ra" Ejek Alicia.

Maura tertawa "yaudah ini diminum dulu, aku tau kalian pasti capek masukin rumus-rumus ke otak kalian"

"Oke Ra, btw makasih jadi ngerepotin"

Maura mengangguk.

"Ayah, mama sama abang lo kemana Ra?" Luna menanyakan karena sedaritadi ia melihat seisi rumah yang sepi.

"Ayah gue ke luar negeri, ngurusin kantornya kalau mama kayaknya sih jalan-jalan biasalah emak-emak" Maura melanjutkan lagi "kalau abang gue kerja"

"Bang Deva dah kerja?"

Maura mengangguk "iya, kerja dikantor teman ayah gue"

"Kerenn, ya ampun gue daftar deh jadi calon istrinya" Luna berdecak kagum "udah mapan aja, berarti dia kerja sambil kuliah dong Ra?"

Maura mengangguk "ehh udah dong, entar lagi ngomonginnya. Ini aja
dulu gimana"

Akhirnya mereka kembali belajar bersama.

"Eh ini gue gak ngerti, bantuin kek" Maura kebingungan mencari jawaban tugas IPA "ni guru mau ulangan masih aja ngasih tugas, mana seabrek lagi"

"Lo kenapa sih Ra? Ribut banget daritadi" Alicia kewalahan melihat Maura yang sibuk membolak-balikkan buku paketnya.

"Eh kalian udahan?"

MAURAKA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang