BAB 9 (Keterbukaan dimasa lalu)

2K 102 0
                                    

"Seminggu aku berpacaran dengan nya, aku merasa lebih baik. Aku juga merasa jadi perbincangan akhir-akhir ini di sekolah, maklum saja. Adrian adalah pacarku yang hitz di sekolah. Aku banyak mendengar omongan sana sini tentang hubungan kita"

-Maura Veyra Marista-

~ ~ ~

Jangan lupa untuk vote dan komentarnya sebelum membaca yaa :)

~ ~ ~

Happy Reading...

Hari ini tepat satu minggu lebih Maura dan Adrian berpacaran, Maura diajak Adrian untuk main ice skating lagi di mall berbeda dari yang mall sebelumnya. Jelas-jelas mall itu letaknya di Jakarta.

"Kedua kalinya kamu ngajakin aku kesini" Maura berkata lalu melegakan suasana malam dengan minum jus alpukat yang ia bawa dari rumah. Selain es krim oreo, Maura juga suka jus alpukat.

"Yang penting kamu senang, kan kita bisa berduaan. Jarang-jarang kan kita kayak gini. Haha" Adrian menjawab.

"Inget setan, jangan yang sepi tempatnya"

"Always ramai lah"

Mereka berdua telah menyelesaikan main ice skatingnya, lalu Adrian mengajak Maura untuk makan malam berdua. Sebutan nya lebih terkenal dengan dinner sih.

"Maura kamu pesan apa?" Tanya Adrian menyilahkan Maura duduk di kursi tepat di hadapannya.

"Biasa Kak, es krim oreo aja sama tiramisu" Maura menjawab pertanyaan Adrian dengan senyum. Lalu Adrian memberitahu pesanan nya kepada pelayan.

Hening. Tidak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan. Mereka sama-sama sedang memegang handphone mereka. Adrian langsung menaruh handphone nya lalu ia berniat tinggi untuk memberitahu masa lalunya kepada Maura.

"Maura, kamu kenal Agnes Artha Megita darimana?" Adrian mencoba menanyakan hal-hal tentang masa lalu nya.

"Jadi waktu itu aku kan lagi buru-buru rapat OSIS. Ternyata pas diruang OSIS aku hanya berdua dengan anak cewek, aku gak tau namanya. Yaudah aku kenalan sama dia katanya nama dia Agnes. Kebetulan dia juga anak dua belas, yaudah aku panggil dia dengan sebutan kak. Disitu aku sama Kak Agnes saling kenal pertama kali"

Adrian menganguk mengerti apa yang Maura katakan.

"Dari perkenalan itu, aku jadi lebih dekat banget sama dia, kayak adik kakak. Sayangnya dia sekarang sekolah di Jerman, waktu itu dia pernah balik ke Indonesia hanya empat hari. Itu dia mengajakku ke SMP Marion Foxie, aku sampai lupa ingin bertukar nomor dengannya"

"Sabar ya, dia pasti kembali. Aku yakin banget" Adrian menjawabnya dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.

"Kenapa kakak yakin banget sih kalau dia akan kembali ke sini?" Tanya Maura.

"Karena aku, mantan pacarnya"

Maura kaget mendengar hal itu, kaget. Maura tidak pernah tahu hubungan Adrian dan Agnes sedekat itu. Maura tidak percaya.

"Gak usah ngada-ngada deh kak"

"Ihh, aku serius"

"Berapa lama kalian berpacaran?"

Adrian menceritakan semua masa lalu kebersamaannya dengan Agnes hingga dua tahun lamanya. Dari mulai ia pertama kali bertemu dengan Agnes di lapangan bola, pertama kali ia jatuh cinta dengan Agnes di UKS, dan pertama kali juga ia merasakan sakit hati karena Agnes pergi meninggalkannya dan saat ia bilang putus tetapi hatinya masih ingin memiliki dan menyayangi Agnes.

MAURAKA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang