EPILOG

3.5K 187 58
                                    

Jonathan baru saja tiba di Indonesia, ia bilang akan seminggu di Amerika. Namun kenyataannya, baru lima hari di Amerika, ia sudah memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Hal ini tidak diketahui oleh Jessica, yang Jessica tahu, Jonathan pulang dua hari lagi.

Jonathan senang berada di Amerika, karena orangtuanya berada di sana. Ada rasa kecewa dari orangtua Jonathan karena keputusannya ini. Namun Jonathan tetap ingin kembali ke Indonesia, bukan hanya karena Jessica, tapi karena ia juga mencintai tanah kelahirannya ini.

Hari ini Jonathan hanya ingin memberi kejutan pada kekasihnya itu. Dari pagi pun, Jonathan belum membalas pesan dari Jessica. Entah kenapa, Jonathan sangat senang melakukan ini.

"Gue udah sampe rumah," kata Jonathan yang sedang bicara lewat telepon dengan Randy.

"Baru aja gue mau jemput lo, Kambing."

"Nggak ada yang nyuruh jemput, Ayam betina. Pokoknya nanti malam, rencana gue harus berjalan mulus, ya."

"Semulus paha Pevita Pearce apa Ariel Tatum?"

"Mimi peri. Serius, gue udah bawa oleh-oleh spesial nih buat lo."

"Ooh, oke. Siap laksanakan!"

Jonathan mematikan teleponnya. Ia pun mengirim pesan pada Renata agar Renata tidak lupa rencana mereka.

Bicara soal Randy, ia sudah sembuh total setelah kecelakaan. Sedangkan Devian, ia masih menjalani perawatan pada kakinya. Belum bisa melakukan aktifitas sepenuhnya, ia juga sering dibantu oleh Winda.

Devian tahu, Jessica dan Jonathan berpacaran. Ia tidak marah, karena akhirnya ia juga balikan dengan Winda. Entahlah, Devian dan Jessica juga sudah tidak saling mengontak.
Biarlah mereka bahagia dengan pasangan masing-masing.

****

Jessica main ke rumah Renata, ia ingin meminta drama korea yang baru. Tinggal mereka berdua di Jakarta. Patricia, Monica dan Christy sudah pindah ke kota yang ingin dijadikan mereka untuk menimba ilmu.

"Video call yuk di grup," kata Jessica yang sedang tiduran di kasur Renata.

"Ayo, lo mulai, Jes. Di handphone lo aja, kita berdua."

Jessica mengikuti kata Renata, ia pun memulai panggilan. Patrica, Monica dan Christy bergabung.

"Wah, ada anak Bandung, nih. Gimana, Pet? Cogannya segar-segar nggak?" kata Jessica saat melihat wajah Patricia yang sudah muncul.

"Meuni kasep-kasep, Jes. Betah gue di sini."

"Hahaha, udah pake bahasa sunda aja lo baru berapa hari." Renata dan Jessica tertawa mendengar suara Patricia.

"Jogja gimana Jogja?"

"Mantep dong, kita kudu wajib travelling ke sini!" sahut Monica antusias.

"Iya, keren deh. Pokoknya kalian harus main ke sini," kata Christy tidak kalah antusias.

"Gampang, bisa diatur."

"Jes, pokoknya lo harus traktir kita! Parah, jadian nggak bilang-bilang," tukas Patricia dengan suara kesal.

RED ✔Where stories live. Discover now