22. Itu Yang Namanya Teman?

1.9K 144 81
                                    

Aku kira kita teman. Ternyata kamu tidak jauh beda dengan wanita penggoda di luar sana.

-Jessica Olivia

Jonathan sampai di cafe yang dimaksud perempuan itu di telepon.
"Jonathan!" perempuan itu memanggil.

Jonathan memutar-mutar matanya mencari sumber suara. Akhirnya perempuan itu melambaikan tangan sehingga Jonathan tahu posisi perempuan itu.

"Lala? Lo ngapain di sini? Atau jangan-jangan lo yang.." kata Jonathan, "lo yang telepon gue?" ulang Jonathan untuk memastikan.

"Iya, gue yang telepon lo tadi. Duduk dulu, Than." Lala menepuk kursi kosong di sebelahnya.

"Ada apa, La?" kata Jonathan to the point.

Lala menarik napas kasar, "Mantan gue masuk penjara tadi pagi, Than."

Jonathan tersentak sekaligus mengernyit, "Si Revi maksud lo?"

Lala mengangguk lemas.

"Emang dia salah apa?" pekik Jonathan.

"Gue denger dari temannya sih dia... bawa sabu-sabu ke sekolah. Gue ngga percaya dia konsumsi barang gituan, nekat banget lagi pake bawa ke sekolah."

Jonathan tersentak, "Terus kenapa lo telepon gue?"

"Gue butuh teman cerita, waktu gue dengar kabar itu, yang di pikiran gue, lo Than." Lala menatap Jonathan teduh.

"Kenapa gue? Tapi gue seneng deh dibutuhin sama lo," batin Jonathan.

Jonathan tersenyum, "Oke gue ngerti, La."

"Besok pulang sekolah lo mau kan temanin gue besuk Revi?" kata Lala sambil menggenggam tangan Jonathan.

"Iya besok pulang sekolah gue temanin," ucap Jonathan sambil tersenyum simpul.

****

Senin pagi menyambut para murid di seluruh Indonesia untuk kembali bersekolah dan upacara. Kebanyakan murid benci hari ini, sudah hari pertama, upacara pula.

30 menit berlalu, upacara dibubarkan dan seluruh peserta upacara kembali ke kelas masing-masing.
Lala, Jessica, Renata, Monica, Patricia dan Christy berjalan bersama hendak ke kelas.

"Eh kemarin pas gue mau balik bareng Jonathan, ada cewek telepon dia," ucap Jessica sambil berjalan pada temannya.

Semua memekik, kecuali Lala. "Siapa tuh?"

Jessica mengedikkan bahunya, "Nggak tahu. Katanya dia juga nggak tahu itu siapa."

Lala mendengar cerita dari Jessica, "Emang kemarin lo habis dari mana?" kata Lala.

"Kan kita berlima habis nonton, gue nggak sengaja ketemu Jonathan," ucap Jessica sambil tersenyum.

Lala mengangguk paham.
"Masih deket juga lo berdua?" batin Lala kesal.

"Eh La By the way, lo gimana sama mantan lo itu?" kata Renata penasaran.

"Dia masuk penjara," lirih Lala.

Semua tersentak. "Hah? Kok?"

Akhirnya Lala menceritakan semuanya, tapi tidak tentang ia yang menelepon Jonathan.

RED ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora