12. Have Fun With Pecinta Cogan

2.1K 154 42
                                    

"Dy." Jonathan memanggil Randy yang sedari tadi melamun.

Tidak ada balasan.

"Randy!" Jonathan memekik.

"Hm?" cap Randy tetapi tidak menengok ke arah Jonathan.

"Lo kenapa? Nanti kesambet, mampus lo," celetuk Jonathan.

"Bosen gue."

Jonathan tahu, ada yang berbeda dari sikap Randy yang seperti biasa.
Jonathan terus mencecar Randy, karena rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

"Apaan sih Than, gue nggak lagi dapet. Goblok," ucap Randy dan memutar kedua bola matanya.
"Gue ketemu Sherren tadi di dekat warung belakang," lanjutnya.

"Lah terus? Kenapa bengong anjir, kayak abis ketemu setan aja." Jonathan terkekeh.

"Iya, gue ketemu setan. Lagi gandengan sama Sherren."

"Serius?" Jonathan mendongkak.

"Dua rius."

"Lo bisa ngeliat setan Dy? Sejak kapan lo indigo?" alis Jonathan semakin bersatu.

"Sejak tadi."

"Serius dong," ucap Jonathan

"Tadi, Sherren lagi sama Yoga. Mereka gandengan sambil jalan, Sherren natap gue bentar, terus langsung buang muka," jelas Randy.

"Ohh, pantes lo galau. Haha, udah mantan Dy, mantan. Move on brader. Life must go on, Randy!" Jonathan terkekeh mendengar penjelasan Randy tadi. Padahal, Randy yang memutuskan hubungannya dengan Sherren. Tapi, Randy yang sedih melihat Sherren sudah dapat penggantinya.

"Iya-iya. Susah nyari gebetan woy," ucap Randy.

"Yailah, sebenernya mah banyak yang suka sama lo. Lo nya aja yang milih-milih."

"Belum ada yang pas," kilah Randy.

"Coba aja dulu satu, siapatau cocok. Jadi deh," timpal Jonathan.

"Boljug."

****

Suasana kelas yang ricuh di IPA 2 membuat sang ketua kelas berteriak-teriak kepada yang lain agar diam.
Karena, kalau berisik pasti yang diincar guru ya ketua kelas.

"Iya Yan. Maaf." Itulah kata-kata yang bisa diucapkan teman-teman yang laki-laki.

"Yaelah Yan, gibah doang masa gak boleh," ucap teman-teman perempuan di kelas itu.

"Tau nih Ryan. Mumpung free class elah," rutuk Monica.

"Dosa woy dosa! Gibah apa faedahnya sih?" celetuk Ryan.

"Hidup tanpa gibah, bagai taman tak berbunga," timpal Patricia

"Hai begitulah kata para penggibah," tambah Vero, salah satu anak laki-laki yang suka gosip juga.

Satu kelas terkekeh mendengar ucapan Patricia dan Vero yang seraya menadakan kalimat tersebut dengan lagu yang dimiliki Rhoma Irama itu.

"Lah, kenapa jadi D'Academy?" ucap Jessica, ia pun terkekeh melihat tingkah teman-temannya ini.

"Najis lo semua," ucap Ryan, lalu ia segera duduk di tempatnya.

"Yee, sok suci lo!" ucap Renata.

"Udah ah, lanjut aja," pinta Christy pada teman-temannya.

****

"Jes, udah nanya tentang Randy belum?" ucap Renata yang sedang berkaca di toilet.

"Belum."

RED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang