Devian sedang berkutat dengan benda yang digenggamnya. Ia tampak fokus dan terus sibuk mengetikkan sesuatu.
"Ngapain sih lo, Bang?" tanya Randy yang dari tadi memperhatikan gerakan Devian.
"Ini grup SMA gue, mau ngadain reuni sekarang, mendadak banget gini," kata Devian masih fokus dengan ponselnya.
"Ya udah, lo juga hari ini lagi free. Sana-sana pergi."
"Masa sendiri sih, malu banget gue, nanti si Winda sama Valdo pasti."
Randy mendesah pelan, "Ajak Jessica lah, pinter."
"Gue takut dia nggak mau." Devian menaruh ponselnya, lalu mengambil bantal untuk menutupi wajahnya, ia ingin mencari kata-kata ampuh untuk mengajak Jessica.
Randy meninggalkan Devian yang sedang berpikir, gue setuju sih kalau lo sama Jessica. Tapi, gue juga setuju kalau Jonathan sama Jessica. Ah bodoamat, yang penting gue sama Renata.
Sepuluh menit posisi Devian tidak berubah, akhirnya di menit ke sebelas, ia mengambil ponselnya dan membuka kolom pesan bernama Jessica.
Devian : Jes, hari ini lo ada acara nggak?
Lima menit menunggu dengan jantung yang berdebar, Jessica pun membalas.
Jessica Olivia : Nggak ada. Kenapa?
Devian mengambil napasnya panjang lalu dengan sangat lama mengembuskannya. Ia pun membalas.
Devian : Temanin gue ke acara reuni SMA yuk. Cuma makan-makan doang, hehe.
Jessica Olivia : Jam berapa?
Mata Devian membulat seketika saat membaca balasan Jessica, serius nih? Biasanya langsung nolak.
Devian : Jam 11 gue jemput.
Jessica Olivia : Okay
Devian : Ini lo kan yang bales? Jessica?
Jessica Olivia : Iyalah. Siapa lagi?
Devian : Nggak apa-apa. Jadi makin sayang
Jessica Olivia : iyuh
Devian : HAHAHA. BYE, SEE U :*
Devian : Salah emot. Maksudnya ini ':)'
Jessica Olivia : O
Devian : HAHAHAHAHA
Read.
****
"Mam, Pa. Aku pergi dulu ya, Devian udah di depan rumah." Jessica menghampiri Irene dan Endy yang sedang menonton di ruang tv.
"Mau ke mana?" tanya Endy.
"Ke acara reuni SMA dia."
Mereka mengangguk, "Hati-hati ya, cepetan jadiannya," kata Endy sambil tersenyum. Irene hanya tertawa mendengar ucapan suaminya itu.
Jessica tidak menjawabnya, ia segera menghampiri Devian. Devian tampak santai memakai setelan casual seperti biasanya, tapi ada yang berbeda, ia memakai pomade.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
RED ✔
Genç Kurgu[ COMPLETED ] "Nathan, muka lo mau meledak lagi!" pekik Jessica. "Enggak, Jes. Gue memang gini kalau ketawa ngakak. Merah," jelas Jonathan. "Iya makanya gue suka," umpat Jessica dalam hati. "Aneh lo, Than." Jessica tertawa pelan bersama Jonathan. J...
