Why You - 21

7.6K 322 7
                                    

Typo!!!

***

Haruna baru saja tiba di Jade Company saat seorang perempuan cantik menghampiri dirinya sambil tersenyum, tentu hal itu membuat ia merasa heran karena ia tidak mengenal perempuan itu, bahkan bertemu pun baru saat ini.

Berniat mengabaikan si perempuan, Haruna berjalan menuju lantai departemennya, tetapi perempuan tadi lebih dulu berhenti di hadapannya.

"Miura Haruna?"

Senyum perempuan itu semakin menambah kecantikan alaminya.

Walaupun dengan kening berkerut Haruna tetap mengangguk, "Anda siapa?"

Perempuan itu mengulurkan tangannya, "Viona Collins."

"Miura Haruna," Haruna menyambut uluran tangan perempuan yang memperkenalkan dirinya Viona sambil tersenyum. "Emm, sepertinya kita belum pernah bertemu, tapi kenapa Anda bisa tau namaku?"

Viona berkata dengan senyum setia di bibirnya, "tentu saja aku tau, semua yang berhubungan dengan Davian aku tau. Kau istrinya Davian. Kau pasti bingung karena tidak tau tentangku 'kan? Tenang saja, aku baru tiba di New York kemarin, tentu saja kau bingung. Oh ya, jangan berbicara terlalu formal, anggap saja aku salah satu dari temanmu."

"Aku kurang paham, dengan maksudmu tentang 'semua yang berhubungan dengan Davian'? Memangnya kau siapanya pak Davian?"

Mata cantik Viona membulat kaget, "kau memanggil suamimu dengan sebutan 'pak Davian?' ."

"Karena aku salah satu pegawai disini,"

"Ck, ck. Dasar Davian itu, tega sekali memperlakukanmu seperti ini," ucap Viona kesal. "Padahal selama ini aku tidak pernah melihat dia berbuat hal ini."

Sebenarnya Haruna masih bingung menghadapi Viona, karena ia memang tidak mengenal atau mengetahui hal sekecil apa pun tentang perempuan yang mengaku mengenal segala hal tentang Davian.

Haruna membuka mulut siap melontarkan pertanyaan, tapi ia terkejut saat Viona tiba-tiba memeluknya. Sempat terpaku beberapa detik, namun pekikan Viona memanggil nama Davian serta lepasnya pelukan mereka membuat Haruna ikut berbalik kearah yang dituju Viona.

Di pintu masuk Davian berjalan kearah mereka, lebih tepatnya kearah Viona, ya kearah Viona. Karena Haruna tau ia tidak membuat kesalahan kemarin yang otomatis Davian tidak ada urusan dengannya.

Pertanyaan seputar siapa sebenarnya Viona berputat-putar di otak Haruna, sedikit rasa penasaran berkecamuk di hatinya, tapi saat ini bukan waktunya ia memikirkan Viona, ia harus segera bekerja.

.

.

.

Davian merasakan pelukan pada tubuhnya, ia tersentak dan cukup terkejut mengetahui keberadaan Viona, kekasihnya disini.

Sekilas Davian melihat Haruna, di sana berdiri menatap mereka, tapi tidak lama karena gadis itu melangkah pergi. Entah ada apa dengan dirinya, ketika melihat Haruna, hatinya tidak rela.

Ia ingin menghampiri Haruna dan bertanya kondisinya atau kalau perlu Davian harus memaki Haruna karena keras kepala bekerja hari ini.

Apa dia tidak merasa sakit setelah ditabrak kemarin?

Apa dia tidak sayang pada tubuh tiang listriknya itu sehingga memaksakan diri?

Tapi.

"Davi, aku merindukanmu sayang," Viona berkata manja sambil memeluk erat Davian membuat Davian tersentak.

Lelaki itu mendorong tubuh Viona dan menatap tajam pada beberapa karyawannya yang menatap mereka.

"Ikut denganku!" Davian menarik Viona keluar dari gedung Jade Company.

Why You? 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang