Fifty Four - Bye, Lisa!

20.7K 1.1K 179
                                    

Taehyung menyeret troli yang di atasnya terdapat koper-koper milik Lisa kekasihnya. Jam masih menunjukkan pukul 8 pagi, namun pasangan ini sudah stay di bandara.

"Kamu mau masuk sekarang?"

Lisa menggeleng. "Enggak. Nanti aja. Aku masih pengen di sini sama kamu."

Taehyung membawa Lisa ke dalam dekapannya. "I will miss my baby girl so much."

Lisa membalas pelukan Taehyung. "I'll miss my prince so much."

Taehyung mengendorkan pelukannya kemudian memberi sebuah kotak kado berukuran sedang untuk Lisa. "Ini kado buat kamu. Kemarin mau aku kasih waktu nembak kamu, tapi lupa."

Lisa tersenyum kemudian mengambil kado dari tangan Taehyung. Dibukanya kotak berukuran sedang itu.

Sebuah boneka salju yang terbuat dari kaca--yang apabila bonekanya diguncang akan turun salju. Bukan hanya itu, di dalam kotak itu juga terdapat banyak foto dirinya bersama Taehyung.

Lisa memeluk kekasihnya. "Makasih, Sayang!"

"Lisa." Suara itu mengintrupsi Lisa dan Taehyung. Keduanya menatap Jungkook yang kini berjalan ke arah mereka.

Jungkook memeluk Lisa. "Jangan tinggalin aku, Lis."

Lisa tersenyum simpul seraya membalas pelukan Jungkook. "Ini bagian dari rencana tuhan, Kook. Pasti setelah ini, kamu akan dapet cewek yang lebih baik dari aku."

"Tapi aku maunya kamu, Lis, bukan cewek lain."

"Ekhem, kalau mau nikung jangan di depan langsung dong," sindir Taehyung yang langsung membuat Jungkook melepaskan pelukannya dengan Lisa.

"Sori, Tae."

"LISA!" Suara itu. Suara dari teman-teman Lisa yang kini berlari pada gadis itu. Dan detik berikutnya, Rosé, Jisoo, Jennie, dan dirinya sudah berpelukan.

"Maafin kita, Lis. Maafin gue. Gue baru tau lo gak salah tadi. Gue bego udah percaya sama video palsu itu," ucap Rosé.

Lisa tersenyum dan mengangguk. "Gue udah maafin kalian, tanpa kalian minta maaf sama gue. Tapi gue seneng karena kalin udah sadar."

"Makasih, Lis. Makasih udah jadi sahabat terbaik buat kita," saut Jisoo.

"Makasih udah jadi matahari di setiap waktu buat kita," tambah Jennie.

"Anything for you, gurl!" kata Lisa semangat.

"Lisa! Gue mau peluk lo juga dong," seru J-Hope yang berlari-lari kecil ke Lisa. Barusaja cowok itu akan memeluk Lisa, Taehyung langsung mencegahnya.

"Lisa pacar gue. Cukup Jungkook yang tiba-tiba dateng terus meluk Lisa. Elo jangan."

"Sadis amat pacar lo, Lis."

Lisa hanya terkekeh kemudian beralih memeluk Taehyung. Setelah itu, dia berangkulan dengan teman-temannya secara bersamaan.

"Gue pamit, guys. Maaf kalau gue udah punya salah sama kalian. Maafin gue, ya."

"Satu-satunya kesalahan lo itu, bikin gue jatuh cinta, Lis," sahut J-Hope.

Taehyung melotot. "Lo mati abis ini sama gue, Hope."

"Ampun Bwang." J-Hope tersenyum sambil membentuk huruf V dengan jarinya.

Taehyung menepuk-nepuk puncak kepala Lisa. "Baik-baik di sana, ya? Jangan cari bule. Inget, kamu udah punya pacar yang mirip sama V BTS."

Lisa memutar bola matanya. "Serah, Tae, serah."

"Jangan lupa sering-sering bales chat-an kita, ya, Lis!" Seru Jennie.

"Maafin kalau kita punya salah, Lis. Maaf juga kita gak ngasih apa-apa buat lo hari ini," kata Jisoo.

"Dadah Lisa-ku yang paling manis di dunia! Semoga kita tetep jadi sahabat terus!" Seru Rosé.

"Jaga diri, Lis. Jangan cari Bule, kasihan Tae-nya," tambah Jimin.

"Jangan lupain Namjoon, Lis. Kasihan gak ada yang inget dia," kata Jin jenaka.

"Sialan lu anak curut!"

"Baik-baik di sana, Lis. Jangan sampe lupa sama kita," pesan Suga.

Jungkook mendekati Lisa kemudian memeluknya. "Maafin aku kalau aku punya salah sama kamu, Lis. Baik-baik di sana, dan aku bakalan selalu kasih do'a terbaik buat kamu."

Lisa mengangguk kemudian melepaskan pelukan mereka. Lagi-lagi, Lisa memeluk Taehyung. Ada perasaan tidak rela dirinya akan berpisah dengan Taehyung. Tapi, ini adalah takdir dan Lisa harus menjalaninya.

Lisa menyeret troli kemudian check in dan meninggalkan teman-temannya dengan derai air mata.

See you soon, guys! -Lisa.





















End!






















Gadeng, masih ada beberapa part lagi:p

Relationship | LizkookWhere stories live. Discover now