Fifty - Rencana Taehyung

15.1K 1K 66
                                    

"Lis, kenapa lo gak coba kasih tau mereka tentang semuanya? Tentang lo yang gak bersalah dalam kecelakaan Jimin?" Tanya Taehyung.

Lisa menggeleng. "Gue gak perlu kasih tau mereka, karena gue yakin cepet atau lambat mereka bakalan tau sendiri apa yang sebenernya terjadi."

"Tapi, Lis, kalau lo gak bilang sama mereka, lo bakalan terus disalahin."

"Dan itu gak pa-pa buat gue. Karena gue tau, tuhan pasti punya takdir yang indah untuk setiap umatnya."

Taehyung merangkul Lisa sambil tersenyum. "Gue bangga punya elo, Lis."

Lisa hanya tersenyum simpul kemudian kembali meneruskan sketsa gambar yang sedang ia buat.

"Tae, gue mau ngomong sama elo."

"Ngomong apa? Kelihatannya serius banget?"

"Gue mau pergi."

"Bercanda lo gak lucu sumpah."

Lisa menggeleng. "Gue gak bercanda, Tae. Gue beneran mau pergi."

"Mau pergi kemana lo?"

"Ke Amerika. Gue mau nyusul nyokap kandung gue. Gue mau masalah masa lalu keluarga gue selesai, dan satu-satunya informasi yang bisa gue dapet berasal dari Mama kandung gue. Jadi, gue harus ke rumahnya, di Amerika."

"Lis, jadi lo beneran mau pergi?"

Lisa mengangguk. "Iya. Tolong, janji sama gue kalau lo gak akan ngebocorin semua ini sama siapapun. Cukup gue sama elo yang tahu."

"Kenapa? Sahabat-sahabat lo harus tau ini, Lisa."

"Enggak usah. Mereka bakalan tahu sendiri, ada waktunya. Jadi, kenapa kita harus repotin diri untuk bilang ke semua orang kalau gue mau pergi?"

"Jadi, kapan lo mau pergi dari Korea?"

"Entah. Mungkin seminggu atau lima hari lagi? Yang jelas, secepatnya."

"Kenapa lo tega ninggalin gue, Lis?"

Lisa menjitak kepala Taehyung. "Kenapa lo jadi alay, Tet? Gue cuma pergi ke Amerika, bukan pergi ke surga!"

"Lisa! Jaga omongan lo!" Seru Taehyung yang tidak suka jika Lisa berkata demikian.

"Habisnya, kayak gue mau kemana aja."

"Kapan lo balik ke Korea?"

"Gak tau. Atau mungkin, gue gak akan balik ke Korea?" Jawaban Lisa terdengar seperti pertanyaan di telinga Taehyung.

"Kenapa lo gak balik ke Korea?"

"Karena di sini terlalu banyak kenangan indah dan pahit buat gue. Gue mau mulai awal baru, hidup baru, dengan negara baru."

"Kenapa, Lis? Kenapa lo mau ngerjain lembaran baru sedangkan lembaran lama lo belum sepenuhnya selesai?"

"Karena gue udah capek, Tae. Capek sama semuanya."

Taehyung menarik Lisa ke dekapannya. "Kalau itu mau lo, Lis, gue cuma bisa nerima. Dan, gue akan bantuin lo buat persiapin kepindahan elo."

***

Gue harus berusaha. Lisa bakalan pindah dan seharusnya gue bisa miliki dia, sebelum dia pindah ke Amerika.

Gue mau nembak Lisa, tapi gue masih agak malu sama dia. Gue takut dia gak nerima gue dan malah benci gue.

Tapi gimana? Hati ini udah teriak-teriak minta gue buat ngasih tau Lisa isi mereka yang sebenernya. Tapi sekali lagi, harga diri gue ngelarang gue buat ngelakuin itu.

Tapi gue gak mau Lisa milik orang lain. Gue harus bilang ini ke dia, supaya dia gak dapet bule yang lebih ganteng daripada gue di sana.

Taehyung menutup buku catatan yang entah mengapa dijadikannya buku harian. Kemudian cowok itu tertawa, menertawakan dirinya.

"Kenapa gue kayak cewek pakek nulis diary segala?"

Namun beberapa detik setelahnya, ekspresi Taehyung berubah.

"TAPI GUE GAK MAU LISA DAPET BULE! GUE MAUNYA LISA SAMA GUE!" seru Taehyung.

"Seenggaknya gue bilang ke Lisa tentang perasaan gue, daripada nanti gue nyesel."

Cowok itu segera memencet nomer seseorang di telepong genggamnya. Setelah terdengar sautan dari seberang telepon, Taehyung memberi tahu rencananya untuk menyatakan cinta pada Lisa.





















Woy! Lisa ganti warna rambut woy!

Demi apapun, gak salah pilih bias emang❤

Dia cantik pakek banget kalau rambutnya dark brown. Eh, Jungkook rambutnya juga coklat, 'kan?

Ehm, mereka janjian atau gimana, ya?

Siapa yang ready for Blackpink TV?!

Relationship | LizkookМесто, где живут истории. Откройте их для себя