Relationship | Lizkook

Seven - Lalisa Dilabrak?!

"Lis, lo kenapa?" Tanya Jennie yang melihat ekspresi Lisa tidak seperti biasanya. Kini mereka sedang mengisi jam istirahat dengan cara makan bersama di kantin.

"Uh, gue mau ke toilet dulu," pamit Lisa yang lalu bergegas menuju toilet.

Setelah selesai, Lisa menghampiri wastafel dan mencuci tangannya. Ia menatap pantulan dirinya di cermin lalu tersenyum.

Brak.

Suara pintu toilet yang dibuka sangat keras membuat Lisa tersentak kaget. Ditambah lagi, ternyata bukan hanya satu atau dua siswi yang masuk, tapi sembilan!

Buat apa ke toilet orang sebanyak ini?! Tanya Lisa dalam hati.

Dan setelah salah satunya membuka suara, Lisa baru tahu kenapa ada banyak siswi yang masuk ke toilet.

"Lo Lisa? Pacarnya Jungkook?" Tanya salah satunya yang Lisa ketahui bernama Sana.

Lisa mengangguk. Tunggu, kenapa dia mengangguk? Berarti dia sudah mengakui Jungkook adalah pacarnya?

Ah, itu tidak penting. Yang penting sekarang adalah tatapan sangar dari para gadis di hadapan Lisa.

Salah satu dari mereka--Nayeon--maju dan secara tiba-tiba menjambak rambut oren Lisa yang seketika membuatnya berteriak.

"DENGERIN GUE, YA, LALISA?! LO ITU GAK PANTES PACARAN SAMA JUNGKOOK! YANG PANTES PACARAN SAMA DIA ITU CUMA GUE, NAYEON SEORANG!" Teriak Nayeon.

"Lo sama Nayeon itu beda jauh. Lo percaya diri banget sih jadi cewek?!" Saut Dahyun.

***

Jungkook mengerutkan kening ketika ia melihat meja kantin yang diduduki oleh teman-teman Lisa. Anehnya, gadis pujaan Jungkook itu tidak terlihat bersama mereka.

Perasaan Jungkook tidak tenang. Dia segera beranjak yang langsung membuat semua teman-temannya bertanya dan akhirnya mengikuti Jungkook.

"Jisoo, Jennie, Lisa mana?" Tanya Jungkook.

Jennie menggigit bibir bawahnya. "Kita juga gak tau. Dia tadi ijin ke kamar mandi tapi gak balik-balik."

"Terus sekarang kalian udah pastiin Lisa masih di kamar mandi?" Tanya Jungkook lagi.

"Guys, pintu toiletnya dikunci dan gue gak bisa ngedobrak. Gue denger ada banyak cewek ketawa di dalem toilet dan gue gak tau mereka siapa," jelas Rosé yang barusaja datang dengan nafas tidak beraturan.

"Dimana toiletnya?"

"Di deket koperasi."

Jungkook yang mendengar jawaban itu segera berlari diikuti teman-temannya dan teman-teman Lisa. Mereka bersama-sama menghampiri toilet yang dimaksud Rosé.

Dan seperti ucapan Rosé, mereka menemukan pintu toilet dikunci dan terdengar tawa dari dalam toilet. Dan mereka yakin bahwa yang berada di dalam toilet bersama Lisa bukan hanya satu orang.

"I--ini suara Jihyo!" Kata Rapmon yang berhasil menangkap sebuah suara yang ia ketahui.

"Ada Tzuyu sama Mina juga?! Berarti, yang ada di dalem sini kemungkinan itu genknya Nayeon!" Simpul Jimin.

Jungkook berusaha mendobrak pintu toilet, pikirannya sudah mengarah kemana-mana. Ia takut, takut Lisa-nya mengalami sesuatu.

Tanpa aba-aba, keenam teman Jungkook ikut mendobrak pintu toilet. Dan saat pintu toilet sudah terbuka, mata mereka menangkap sembilan gadis berbeda.

Nayeon, Jungyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu.

"Nayeon! Cabut! Ada Jungkook!" Pekik Jungyeon.

Barusaja ke-sembilannya hendak berlari, teman-teman Jungkook, Jennie, Jisoo, dan Rosé berhasil menangkap mereka satu-persatu.

Jungkook melangkahkan kaki masuk ke dalam toilet. Tangannya mengepal ketika keadaan Lisa tertangkap oleh matanya.

Lisa-nya sedang duduk di lantai bilik toilet dengan seragam dan rambut yang sudah basah, dahi yang mengeluarkan darah segar, dan mata gadis itu terpejam.

Tanpa basa-basi Jungkook segera menggendong pemilik hatinya.