Fifty Two - Lisa Kemana?

16K 1.1K 105
                                    

Lisa menghela nafas kasar sebelum kakinya melangkah masuk ke gerbang sekolahnya satu setengah tahun ini. Hari ini, dia akan meminta surat kepindahan dari pihak sekolah untuk diberikan kepada calon pihak sekolah barunya.

"Lis," panggil seseorang membuat gadis itu menoleh kemudian tersenyum ketika mendapati Taehyung berdiri di belakangnya.

"Lo kok gak pakek seragam sekolah?" Tanya Taehyung terkait pakaian Lisa saat ini.

Lisa menggeleng. "Lo lupa, hm? Gue mau berangkat ke Amerika besok, Tae. Dan hari ini gue mau ngurus kepindahan gue."

Taehyung tiba-tiba memeluk Lisa membuat gadis itu hampir terhuyung ke belakang.

"Lis, huwaaaa, jangan tinggalin gue, Lis. Lo mau kemana? Udah di sini aja sama gue," kata Taehyung.

Wajah Lisa memerah ketika Taehyung memeluknya membuat semua mata murid yang masuk ke sekolah mengarah ke mereka berdua. Bahkan, tidak sedikit murid yang mengambil gambar atau video Taehyung dan Lisa yang sedang berpelukan.

"Tae, bukannya lo udah siap buat semuanya?"

"Gue belum siap kalau harus kehilangan cewek yang gue sayang."

Deg.

Jantung Lisa berdegup kencang ketika Taehyung menyebut dirinya sebagai gadis yang cowok itu sayang.

"Sesama teman emang harus menyayangi, Tae."

Taehyung melepas pelukan keduanya kemudian bertekuk lutut di hadapan Lisa. Cowok itu menggenggam kedua tangan Lisa erat.

"Lisa, gue sayang sama lo, lebih dari sekedar teman, sahabat, atau keluarga. Jadi, lo mau jadi pacar gue?"

Masa bodo dengan ucapan yang sudah Taehyung rangkai sebelum sekolah. Masa bodo pula dengan rencana menembak Lisa besok karena Taehyung sudah ingin mengungkapkan perasannya.

Lisa tersenyum kemudian mengangguk mantap. Gadis itu sadar bahwa posisi Jungkook di hatinya sudah tergantikan dengan cowok di hadapannya ini. Kim Taehyung, cowok yang selalu ada untuk Lisa dan menyayangi Lisa.

"Serius?" Tanya Taehyung dan Lisa mengangguk.

Taehyung bergegas bangkit dan memeluk Lisa, kali ini lebih erat.

"Bagus, ya, udah gak pakek seragam malah pacaran," tukas seseorang yang langsung membuat Taehyung dan Lisa berdiri tegak--tanpa berpelukan.

Rosé.

"Rosé, Lisa itu mau pergi dan lo malah kayak gini?" kata Taehyung tak percaya.

"Mau pergi? Bagus, deh. Jadi, gaada lagi psikopat di sekolah kita. Kalau bisa, pergi yang jauh sana!" balas Rosé.

Lisa mengangguk. "Gue bakalan pergi jauh, kok, tenang aja."

Taehyung yang geram dengan ucapan Rosé bergegas menarik kekasihnya pergi dari hadapan Rosé.

***

"Semoga kamu bisa menjadi murid yang lebih baik di sekolah baru kamu."

"Baik, Pak. Terima kasih sudah mendidik saya menjadi anak yang baik di sini."

Pak kepala sekolah menepuk bahu Lisa. "Itu sudah kewajiban Bapak, Lisa. Tapi, kemana kami akan pindah?"

"Amerika, Pak."

Deg.

Jungkook serasa kehilangan nafasnya ketika mendengar perkataan mantan kekasihnya--Lisa--tentang kepindahan gadis itu. Jungkook mengikuti kemana Lisa pergi. Bahkan dia tahu bahwa Taehyung barusaja jadian dengan mantan kekasih tersayangnya.

Ada perasaan tidak rela saat mendengar bahwa Lisa akan pindah meninggalkan Korea.

Jungkook benar-benar tidak tahu harus melakukan apa. Ia akan kehilangan Lisa, mataharinya.

Jungkook bergegas meninggalkan ruang kepala sekolah sebelum Lisa keluar dan memergokinya menguping pembicaraan mereka.

***

Lisa menarik nafas panjang sebelum akhirnya menghembuskannya. Ia sedang menyiapkan pakaiannya untuk dibawa ke Amerika besok. Besok, pesawatnya akan landing pukul 10 pagi.

"Lis, kamu udah siap?" Itu suara Taehyung. Ya, kekasihnya memang menemani Lisa sebelum mereka akan menjalani hubungan jarak jauh keesokan harinya.

"Udah. Tinggal sedikit, Tae."

"Besok gue anterin lo, ya?" Tanya Taehyung sambil memindahkan anak rambut Lisa ke belakang telinganya.

"Lo gak sekolah emangnya?"

"Demi Lisa. Taehyung rela gak masuk dan ketinggalan pelajaran."

"Mimpi apa gue semalem bisa punya pacar se-dramatis lo?"

"Pacar? Apa? Gue gak denger, nih!" Seru Taehyung yang langsung membuat pipi Lisa bersemu.

"Taehyung!"

Relationship | LizkookWhere stories live. Discover now