Sixteen - Jungkook Marah, Lisa Bersalah

23.3K 2.1K 81
                                    

Beberapa menit yang lalu, Suga dan Namjoon sudah membawa Taehyung ke ruangan terdekat untuk diobati karena luka yang dideritanya cukup parah.

Sedangkan Jin dan J-Hope masih setia berdiri di samping Lisa dan Jungkook yang masih melakukan hal sama sejak setengah jam yang lalu. Jungkook menatap Lisa tajam, sedangkan Lisa masih menunduk dan bungkam.

"Tinggalin gue sama Lisa. Berdua," ucap Jungkook dingin--yanh jelas diperuntukkan untuk Jin dan J-Hope.

Setelah Jin dan J-Hope pergi, Jungkook membawa Lisa pergi ke rooftop rumah sakit.

"Jadi, kamu belain Taehyung daripada aku?" Tanya Jungkook to the point. Cowok itu berdiri membelakangi Lisa, enggan untuk menatap ekspresi Lisa sedikitpun.

Lisa menghela nafas. "Bukan gitu, Kookie. Tapi aku ngerasa apa yang kamu lakuin ke Taehyung itu berlebihan."

"Aku kayak gitu, karena aku sayang kamu."

"Kamu boleh sayang sama aku, Kook, tapi kalau sampai anak orang masuk rumah sakit kayak gini gimana?! Siapa yang mau tanggung jawab?!"

"Lis, kamu tahu dari kecil aku selalu dapetin yang aku pengen. Dan sekarang, aku dapetin kamu, cewek yang aku pengen. Dan aku gak mau kehilangan kamu."

Lisa tersenyum miring. "Jadi, kamu gak percaya sama aku? Yakali aku dianter Taehyung sekali aja aku langsung jatuh cinta? Sori aja, ya, Kook, tapi aku bukan cewek murahan yang jatuh cinta cuma butuh waktu sekedip mata."

"AKU CUMA TAKUT KEHILANGAN KAMU, LALISA MANOBAN!" Teriak Jungkook pada akhirnya. "Dan kamu dengan enaknya jalan sama cowok lain di saat aku sakit."

"AKU GAK JALAN SAMA V! AKU CUMA DIANTERIN SAMA DIA, ITU DOANG! KALAU KAMU MAU GAK PERCAYA OKE, AKU BAKALAN NGALAH!"

Jungkook terdiam. "Aku gak pernah dibentak sama cewek lain sebelum kamu. Selamat, hari ini kamu dapet dua penghargaan. Cewek pertama yang bentak aku dan cewek pertama yang bikin aku kecewa."

Setelah itu, Jungkook pergi meninggalkan Lisa sendirian yang masih termenung sambil menatap kosong ke depan.

***

Lisa menautkan jari-jarinya tanpa mau mengangkat kepalanya. Sedaritadi, cewek itu hanya duduk di kursi sambil menunggu pria di atas bankar di depannya bangun.

"Gue gak salah, yang salah 'kan Jungkook," ucap Lisa meyakinkan dirinya sendiri.

Tapi tak ayal saat Lisa memutar kembali semua kejadian sebelum ini, Lisa merasa bahwa dirinya yang salah.

Tapi itulah perempuan, tak mau mengaku dan tak mau dianggap salah.

"Yakali gue minta maaf duluan? Mau ditaruh mana ini muka?" Lisa bertanya pada dirinya sendiri.

"Lis."

Lisa mengangkat kepalanya, menatap pria yang sedaritadi ia tunggu supaya bangun akhirnya bangun. Di sana, Taehyung sedang menerjap-nerjapkan matanya.

"TAE, LU UDAH BANGUN?! LO TAU, GUE SANGAT AMAT CEMAS!" Teriak Lisa histeris.

Taehyung terkekeh. "Makasih udah cemasin gue, Lis."

Gue baper anying! -Taehyung.

"Yadong, lu 'kan teman terbaik gue!"

Te-men. -Taehyung.

"Yadong? Lu suka nonton begituan, ya? Sama kayak Jimin lu!"

"Tae, lu kali yang sukanya nonton begituan!? Lagian, itu otak cuci dulu biar bersih."

Taehyung terkekeh. "Lo di sini sendirian? Jungkook?"

"Jungkook.. gausah bahas dia dulu, deh. Gue lagi males."

"Lo tengkar sama Jungkook?" Tanya Taehyung yang dijawab Lisa dengan mengangguk ogah-ogahan.

"Pasti gara-gara gue, ya? Sori, Lis, gue gak bermasuk buat--"

"--Tae, gausah bahas itu dulu gak pa-pa kan? Gue sangat amat males bahasnya."

"Oke, sori, Lis."



BTS kalah vote di Billboard. Ayolah, ARMY pada kemana woy?! Pokoknya yang kaga vote di Soribada gue bunuh pakek pedang

Relationship | LizkookOnde histórias criam vida. Descubra agora