Nineteen - Taehyung Yang Salah?

21.3K 1.8K 169
                                    

Taehyung menatap punggung Lisa yang lalu hilang dimakan pintu rumahnya. Taehyung menghela nafas, beberapa hari ini hatinya sedikit tidak tenang.

Drrttt drrrttt

Taehyung melirik iPhone-nya yang bergetar tanda ada panggilan masuk--dari Jimin. Dengan segera dia menggeser tombol hijau pada layar.

"Tae, kita harus selesaiin semuanya. Pergi ke Cafe Amora sekarang, gue tunggu bareng anak-anak lain."

"Nyelesaiin apa?" Tanya Taehyung.

"Pergi ke sini aja. Tenang aja, di sini gak ada Jungkook."

***

Bip.

Jimin menaruh iPhone-nya kembali ke meja Cafe. Di meja yang sama ada Suga, Jin, J-Hope, dan Namjoon yang akan ikut dalam 'persidangan' ini.

Sore ini, mereka berlima--tanpa Taehyung dan Jungkook--berencana untuk mencari jalan keluar tentang hubungan Lisa dan Jungkook yang sedang diambang batas. Dan semua orang setuju jika sumber dari permasalahan ini adalah Taehyung. Menurut mereka, Taehyung sedang mencari kesempatan dalam kesempitan.

Semua mata menatap tajam Taehyung yang barusaja datang dan langsung bergabung dengan mereka.

"Gue salah apa, sih? Can someone tell me?" Tanya Taehyung dengan wajah memelas.

Namjoon mendengus. "Lo sadar kan kalau hubungan Jungkook sama Lisa lagi mau ambyar. Dan kita udah sepakat kalau semua ini gara-gara lo, Tae!"

Uh, masalah itu? Batin Taehyung.

"Kok gara-gara gue?"

"Lo tau Jungkook itu posesif dan lo dengan seenak jidat nganterin Lisa pulang!"

"Ck, gue cuma nganterin Lisa pulang, bukan nyium Lisa! Lagian, Jungkook sama Lisa itu masih pacaran, bukan suami-istri. Jadi gue berhak buat deketin Lisa!"

"Itu otak dimana woy?! Lisa itu pacar Jungkook, dia itu milik Jungkook dan lo gak seharusnya ngerebut pacar temen lo sendiri!? Mau jadi temen bangsat ya lo?!" Suga beranjak, hendak memukul Taehyung namun berhasil ditahan oleh Jin.

Taehyung diam mendengar penuturan Suga barusan yang mampu membuat sesuatu di dalam hatinya tercubit. Suga sepenuhnya benar. Dimana otak Taehyung sehingga cowok itu barusaja akan mengambil kekasih sahabatnya sendiri?

"Gue cuma--"

"--Cuma kata lo? Setelah semua yang udah lo lakuin ke Jungkook dan Lisa, apa itu bisa disebut 'cuma'? Enggak, Tae, enggak!" Potong J-Hope dengan nada kesal.

Taehyung lagi-lagi diam seribu bahasa mendengar gertakan dari temannya. Ia benar-benar merasa bodoh sekarang.

"Terus, gue harus gimana?" Tanya Taehyung dengan nada tak semangat.

Namjoon mendengus. "Lo punya otak, 'kan? Masih berfungsi, 'kan? Pikir ae sendiri! Cabut, guys!" Namjoon berdiri diikuti teman-temannya dari belakang. Namun Jimin masih setia duduk di sana dan menatap tajam Taehyung.

"Selesaiin masalah ini dalam satu minggu, atau kita gak bakalan nganggep lo temen lagi," kata Jimin dengan nada serius dan mata tajam. "Sekalian, tolong bayarin minuman kita."

Taehyung melotot mendengar ucapan Jimin. Geblek, gue yang diajak ke sini gue yang disuruh mbayar. Mana uang bulanan belum keluar lagi!

Tapi setelah itu Taehyung masih diam di sana, memikirkan apa yang barusaja ia bahas bersama teman-temannya. Tentang dirinya yang menjadi pihak ketiga antara hubungan Jungkook dan Lisa.

"Masa gue PHO? Enggak, gue cuma berusaha dapetin Lisa. Tapi, Lisa, 'kan pacarnya Jungkook."

Dan, sore itu Taehyung tak bisa mengelak bahwa dirinya bukanlah pihak ketiga antara hubungan Jungkook dan Lisa.

Relationship | LizkookWhere stories live. Discover now