Seventeen - Lisa Geblek

21.9K 1.9K 131
                                    

Lisa mendengus sembari terus menatap jam di tangannya dan pagar rumahnya bergantian. Seharusnya hari ini ia berangkat ke sekolah bersama Jungkook, tapi cowok itu belum datang juga.

Tinnn tinnn.

Lisa tersenyum sembari menghampiri seseorang di atas mobil sportnya. Senyum gadis itu sedikit hilang ketika orang yang ada di hadapannya sekarang bukanlah oranga yang ia inginkan untuk datang.

Harusnya Jungkook, kok malah Taehyung? Batin Lisa.

"Lis, lo masih marahan sama Jungkook, 'kan? Bareng gue aja yuk!"

Lisa melotot. Kenapa dirinya bisa lupa jika kemarin ia barusaja beradu mulut dengan kekasihnya itu?

"Yaudah, gue bareng lo aja, ya? Udah telat juga nih."

Taehyung mengangguk semangat. "Yaudah, yuk!"

Di perempatan jalan menuju rumah Lisa, seseorang dengan mobilnya menatap tajam mobil Taehyung yang barusaja dimasuki Lisa.

"Kalau ini yang kamu mau, Lis. Aku gak bisa apa-apa."

***

"Masa iya gue udah pikunan?"

Jisoo yang sedang membuat gambar Naruto dan Dora yang sedang menikah menoleh ketika mendengar gumaman Lisa. "Lis, lo kenapa?"

"Gila banget! Masa gue lupa kalau gue lagi marahan sama Jungkook?!" Jawab Lisa.

Sontak Jisoo, Jennie, dan Rosé melotot. "Lo marahan sama Jungkook?!"

"Iya. Kalian inget kejadian kemarin waktu Taehyung digepukin--"

"--Gak mungkin cuma gara-gara itu kalian berantem," potong Jennie.

"Sebenernya Kookie marah soalnya gue belain Taehyung," aku Lisa.

"Lisa emang udah geblek pangkat sepuluh!" Pekik Jisoo heboh.

"Ya tapi gue bener, 'kan? Taehyung gak salah, dia cuma nganterin gue atas dasar persahabatannya sama Kookie," elak Lisa.

Rosé mendengus. "Gue udah mencium bau-bau aneh antara elu sama Taehyung, Lis. Gue tau ada maksud lain dari semua yang udah dia lakuin buat lo waktu Jungkook masuk rumah sakit."

"Ck, Taehyung itu--"

"--Lisa, kalau lo mau baikan sama Jungkook ya jangan belain Taehyung terus. Dimana-mana, pacar itu prioritas penting setelah pendidikan dan keluarga," ucap Jennie kesal.

"Tau, lo harusnya belain pacar lu, bukan malah sahabat pacar lu."

"Jadi, gue yang salah?"

"YAIYALAH, LISA BEGO!" Pekik Jisoo, Jennie, dan Rosé bersamaan.

***

"Kook, lo kenape?" Tanya Suga ketika melihat wajah sahabatnya itu tidak seperti biasanya.

"Gak pa-pa."

"Ck, kayak cewek lu, tong! Masa ditanyain 'kenapa' balesnya 'gak pa-pa?'" Saut Jimin.

"Emang kalau ditanya 'kenapa' harusnya jawab apa?" Tanya Jin.

"Ck, lu bego pisan, ya?! Kalau ditanya 'kenapa' jawabnya 'karena' lah! Gue curiga lo lulus TK nyogok, kan?" Seru Jimin heboh.

Namjoon berdecak, "Eh Kampret!? Temen lagi gak seneng kalian malah ogeb mode on."

Jungkook menggeleng kemudian beranjak. "Kalian malah bikin gue pusing, tau gak? Gue mau ke kamar mandi, jan pada ikut!"

"OGAH!!" seru semua teman-teman Jungkook bersamaan.

Jungkook terkekeh kemudian pergi dari kelas.

Jimin memicingkan matanya ketika melihat pemandangan yang menurutnya sangat janggal. Di salah satu bangku, Taehyung dengan tenangnya sedang membaca buku--tanpa mau bergabung dengan mereka.

Sebenarnya, Jimin sudah tahu kenapa hari ini Jungkook terlihat murung. Itu karena Jimin melihat mobil Taehyung yang mengantar Lisa tadi pagi. Dan tak beberapa lama kemudian, mobil Jungkook datang.

Jimin tahu, Jungkook melihat Lisa dan Taehyung berangkat bersama. Dan Jimin juga tahu, Jungkook paling tidak suka akan hal itu.

Relationship | LizkookWhere stories live. Discover now