One - Begin

97.3K 4.6K 312
                                    

"Kookie," sapa Rapmon kepada Jungkook yang sedang bermain dengan laptop super canggihnya.

"Yang lain kemana?" Tanya Jungkook karena heran melihat Jimin, Suga, dan Jin tidak ikut bersama Rapmon dan J-Hope.

"Ck, mentang-mentang tadi ada cewek cantik, mereka pamit mau nyamperin dulu. Sialan gak, sih?" Jawab J-Hope.

Jungkook tersenyum. "Lo cemburu kan, Hope?"

"Eh, siapa yang cemburu? Gue aja kagak kenal mereka."

"Makannya, nama itu jangan J-Hope. Berharap terus kan lo?" Saut Rapmon.

"Lo kok jadi sialan sih, Mon?"

"Jangan cuma berharap, perjuangin juga dong," tambah Jungkook.

J-Hope mendengus. "Gue gak cemburu gue gak berharap. Kalian kok jadi aneh, sih? Salah download video?"

"Video apaan?" Tanya Rapmon dengan wajah sok polos.

"Halah, gausah sok polos deh lo, Momon. Muka lo udah kek pedofil tau gak?"

"Sialan amat lu. Gue goreng buat makan malem enak kali, ya?"

"Sadis amat Mon. Jangan atuh, gue masih jomblo."

Jungkook hanya menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar percakapan kedua teman idiot nan jomblonya.

Eh, memang dia gak jomblo?

"Eh, nyusulin Jimin, Jin, sama Suga ke ruang dance kuy!"

"Kok cuma Jimin, Jin, sama Suga doang? Lah, Mphi dimana?" Tanya Jungkook.

"Mphi lagi di kelas lain soalnya belum nyampe di ruang dance tadi, dia udah menggok gegara liat yang seger."

"Seger? Jan ambigu, Mon!" Saut J-Hope.

"Seger itu maksudnya es teh. Ah, lu kali yang mesum. Gue kan gak bilang kalau yang seger itu--"

"Es teh ya gak ada lah di kelas. Es teh itu adanya di kantin! Lagian, es teh gak lebih seger daripada es degan. Lebih gede--"

"--Eh, ini jadi nyusulin mereka gak sih? Kok malah bahas yang seger-seger!" Potong Jungkook.

"Lo juga, Kook. Lo kenapa jadi nyebut seger-seger? Hiiii, gue kok jadi ngeri ya temenan sama kalian?"

***

Lapangan sekolah hari ini sangat ramai karena hari ini ekskul dance sedang berlatih dan tidak seperti biasanya, para anak dance membolehlan semua murid melihat sesi latihan mereka.

Latihan sudah selesai beberapa menit yang lalu dan kini semua anak dance sedang beristirahat.

Lisa mendengus saat melihat tiga temannya sedang bercengkrama dengan para cowok populer di sekolah ini.

"Sialan. Gara-gas cowok gue ditinggalin," gumamnya pelan.

"Lisa."

Lisa menoleh ketika seseorang memanggilnya. Ia tersenyum ketika melihat ternyata yang memanggilnya adalah Bambam, sahabatnya.

"Hay, Bambam!" Sapanya riang.

"Eh, ini buat elo." Bambam menyodorkan sekantung plastik berisi roti dan air mineral. "Lo pasti capek, kan, abis latihan?"

Sekali lagi, Lisa tersenyum. "Makasih."

Sedangkan di pintu ruang masuk dance, tiga cowok sedang mati-matian menyerobot banyak murid yang sedang berdiri sambil menyaksikan para gadis yang sedang istirahat.

Rapmon, J-Hope, dan Jungkook.

"Eh, bangsul! Gue kelelep!" Pekik J-Hope ketika seorang murid bertubuh gempal menariknya ke dalam kerumunan para murid.

"Eh, tolongin woy! Temen lu, Mon!" Pekik Jungkook tak kalah panik.

"Eh, Kookie, itu temen lo juga!"

"Oh iya, gue lupa."

Dan dengan susah payah Jungkook dan Rapmon mencoba mengeluarkan J-Hope dari kerumunan para murid. Dan ya, berhasil.

"Sialan, bau gue kayak campuran tai-nya kuda, sapi, sama kebo," ucap J-Hope.

"Lo nyusahin amat sih jadi orang."

"Yaudah, kuy nyusulin Jin dulu!"

Rapmon dan J-Hope sudah berjalan menuju Jin yang sedang bercengkrama dengan salah satu gadis dari klub dance sekolah mereka.

Sedangkan Jungkook? Barusan matanya tidak sengaja menangkap seorang gadis yang sedang tersenyum. Dan harus Jungkook akui, senyum gadis itu sangat mempesona dan membuat dirinya seketika mematung di tempat.

Relationship | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang