Chapter 77 - I Can't

283K 24.3K 1.2K
                                    

Ia sudah berkedip berkali kali, ia masih tidak yakin apa ini benar? Alexa memejamkan matanya, lalu membukanya kembali.

Dan tetap, hasilnya tidak berubah.

Negatif

Dia tidak hamil.

------
Setelah Alexa selesai mandi, ia keluar dari toilet lalu mengganti bajunya di kamar, ketika ia keluar menuju ruang tv, di situ ia melihat Liam sudah menunggu nya di sofa sambil membaca buku. Ketika Liam menyadari Alexa mendekat. Liam langsung menutup bukunya, dan menarik Alexa ke pangkuan nya.

"Sudah selesai?" Tanya Liam, Alexa hanya mengangguk, ia tidak bisa bilang kalau ternyata dirinya tidak hamil ke Liam.

"Siap ke dokter?" Tanya Liam sambil mencium pipi Alexa, Alexa panik. Ia mengigit bibirnya.

"Tadi aku mendapat telpon dari Dr. Fleming kalau ternyata ia tidak bisa," ucap Alexa berbohong, Liam mengerutkan dahi.

"Kalau begitu kita ke dokter lain," jawab Liam

"Hmmm, aku ingin dengan Dr. Fleming," seru Alexa yang jelas-jelas berbohong. Liam menatap Alexa penasaran.

"Alexa, ada apa?" Tanya Liam, Alexa tidak menjawab melainkan ia menghadap ke Liam, jadi sekarang mereka saling berhadapan. Alexa melingkarkan tangan nya ke leher Liam.

"Aku ingin berdua denganmu," ucap Alexa lalu Alexa mencium bibir Liam. Liam melingkari tangan nya ke pinggang kecil Alexa.

Alexa tidak tahu bagaimana reaksi Liam jika Liam tahu dirinya tidak hamil, Liam sepertinya mengharapkan.

Tanpa sadar Alexa menangis, Liam merasakan air di pipinya, Liam langsung membuka matanya lebar-lebar dan menatap Alexa bingung.

"Ada apa?" Tanya Liam, Alexa menangis, ia tidak bisa berkata apa-apa.

"Hey, are you okay princess?" Tanya Liam sambil mengelap air mata Alexa yang terjatuh ke pipinya.

Alexa sangat ingin cerita, tetapi ia tidak ingin Liam membencinya,

"Tidak, aku hanya begitu bahagia bisa bersama mu,"  bisik Alexa sambil tersenyum palsu, Liam yakin Alexa menangis bukan karena itu.

"Dan aku adalah lelaki terbahagia di dunia memiliki kau sebagai wanita ku," jawab Liam sambil mengecup bibir Alexa.

Alexa tersenyum, sepertinya dirinya terlalu paranoid jika Liam tahu ia tidak hamil, Liam tidak terlalu mengharapkan nya.

Tapi tiba-tiba Liam mengucapkan

"Di tambah," lalu tiba-tiba Liam menyentuh perut rata Alexa.

"Sebentar lagi akan ada little Liam, aku tidak sabar," tambah Liam sambil tersenyum hangat, entah tiba-tiba Alexa merasa kakinya langsung lemas, ia ingin nangis lagi.

Ia tidak bisa, ia tidak bisa mengatakan kalau dirinya tidak hamil ketika ternyata Liam sangat mengharapkan nya.

TO BE CONTINUED
------------------

MAAF PENDEK TAPI NANTI ATAU BESOK UPDATE LAGI KOK

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR BIAR AKU SEMANGAT YAY HEHE

THANK YOU
Y E S S Y
INSTAGRAM : yessynut

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang