Chapter 7 - Be Calm

380K 29.1K 1K
                                    

Aku langsung post 2 Chapter💕😍🙈
----

"Siapa sebenarnya wanita itu boss? Saya heran mengapa anda tidak membunuh nya?" Tanya Alberto sambil menyalakan mobil nya

"Itu bukan urusan mu, bertanya sekali lagi, aku akan membunuh mu," ancam Liam santai

Alberto langsung terdiam ia tidak bisa mengucapkan apa-apa. Liam menghela nafas dan menatap mansion tersebut untuk terakhir kali nya.

'Apa dia baik-baik saja?' Batin Liam tanpa sadar.

Lalu mobil nya, berjalan menjauhi mansion tersebut.

'Kau tidak bisa kabur dari ku Alexa'

---
Esok hari nya

"Nona, bangun nona," ucap salah satu maid nya

"5 menit lagi, " jawab Alexa sambil memeluk guling nya

"Nona sudah mengatakan itu 10 kali, " jawab maid itu

"Jam berapa ini?" Tanya Alexa
"Jam 8:05 , " jawab maid tersebut

Mata Alexa langsung terbuka lebar, ia langsung bangun dari kasur nya.

"Shit hari ini aku ada kuliah pagi," ucap Alexa
"Saya sudah membangunkan nona dari jam 7 pagi," ucap maid itu

Alexa tidak menghiraukan nya, ia sudah tidak memiliki waktu untuk menjawab nya. Alexa langsung masuk kamar mandi dan bersiap siap dengan kecepatan 100km/ jam

Karena dia tidak ada waktu memikirkan pakai baju apa, akhirnya ia hanya memakai kaos putih dengan hotpans pink.

Setelah sudah rapih ia langsung turun ke lantai 1, dan ia kaget ketika ia sampai di dapur, ia mendapatkan kakak kandung bersama istri kesayangan nya berada di rumah nya.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" Tanya Alexa sinis

"Maaf tidak memberitahu mu kita akan datang," ucap Skyla Ross, istri kakak nya.

Alexa menghela nafas

"Apa tujuan kalian di sini?" Tanya Alexa to the point.

"Aku harus mengurus cabang perusahaan yang berada di sini," jawab Lucas Heaton, Alexa mengangkat alis nya

"Jadi kau ingin menumpang di sini?" Tanya Alexa

"Alexa, ini rumah ku, kau yang menumpang di sini," jawab Lucas membetulkan adik nya

"Dari awal aku tidak ingin tinggal di mansion mu, tapi aku terpaksa karena mama memaksa ku tinggal di sini. Padahal aku sudah membeli apartement yang lebih dekat dari kampus dan kantor ku," ucap Alexa kesal

"Nona mobil anda sudah siap, " ucap salah satu pelayan nya sambil memberi Alexa kunci

"Terima kasih, " ucap Alexa, lalu ia keluar rumag tersebut tanpa mengucapkan apa-apa lagi.

Ia menuju mobil nya, dan segera pergi dari situ.

Tidak lama kemudian ia sampai di kampus nya. University Of Washington

Setelah memakir mobil nya, ia langsung berlari menuju kelas pertama nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memakir mobil nya, ia langsung berlari menuju kelas pertama nya. Walaupun ia tau ia sudah terlambat.

Sesampai di sana dia langsung membuka pintu tanpa mengetuk, dan di situ semua yang berada di kelas menatap nya.

Mrs. Evans menatap nya dengan tatapan tajam.

"Telat lagi Ms. Heaton?" Tanya Mrs. Evans dengan manis

"Sebenarnya aku tidak telat tapi ketika di jalan aku melihat kucing terlantar, akhirnya aku membeli makanan dulu buat kucing tersebut tetapi ketika aku kembali lagi ke tempat tersebut kucing itu sudah tidak ada di tempat nya,

aku mencari kucing tersebut dan akhirnya aku menemukan kucing itu berpacaran dengan salah satu kucing, aku sebagai manusia yang menghargai sesama mahluk hidup, aku menunggu mereka. Pada akhirnya aku memberi makan kedua nya," ucap Alexa mengarang bebas seperti biasa nya

Mrs. Evans memijat kening nya.

"Kali ini ku maafkan kau, tapi sekali lagi telat, kau tidak boleh memasuki kelas ku lagi," ucap Mrs. Evans serius

Alexa menghela nafas lega, ia duduk di tempat biasa. Di sebelah sahabat nya bernama Kasey Honnings.

"Apa alasan ku logis?" Tanya Alexa
"Tidak sama sekali," jawab Kasey

"Jadi kenapa sebenarnya alasan kamu telat?" Tanya Kasey

"Tidak bisa tertidur, aku baru tertidur jam 2 malam," jawab Alexa pelan

"Ms. Heaton, coba jawab ini," ucap Mrs. Evans

Alexa menatap layar di depan nya,

"Jawaban nya A," ucap Alexa langsung, Mrs. Evans menyipitkan mata nya,

"Benar, " jawab nya lalu ia kembali menjelaskan nya.

Alexa menghela nafas, ia menatap keluar jendela. Mengingat kejadian semalam, semoga saja hari ini berjalan dengan lancar tidak seperti semalam.

Ia bisa tenang kan? Lagi pula mafia itu tidak bisa mengetahui keberadaan nya.

TO BE CONTINUED
-------
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang