Chapter 19 - Sooner or Later

353K 28.3K 1.1K
                                    

MAAF NIH UPDATE JAM SEGINI,
Karena aku sibuk dari tadi baru sempet nulis jam 9, semoga aku bisa update 1 chapter lagi ya. Tapi kalau engga tolong jangan bilang aku PHP :(

Karena aku suka ketiduran wkwk

Happy reading

-----------

"Kenapa kau menaruh penyadap suara di kamar nya?" tanya Maxime langsung

Sekarang mereka sedang di mobil, di dalam mobil hanya ada Maxime, Liam dan dua anak buahnya, sisanya ada di mobil belakang mereka.

"Karena dia bukan seperti gadis yang seperti biasanya, aku ingin tahu apa yang dia lakukan sebenarnya, aku tahu dia menyembunyikan sesuatu," ucap Liam serius

"Kenapa kau harus repot-repot memakai penyadap suara? Kenapa tidak melakukan cara yang biasa kau lakukan, menghambisinya sampai dia sekarat, dan pada akhirnya dia mau tidak mau dia mengatakan kebenaran nya , bukan kah itu yang selalu kau lakukan?" tanya Maxime

"Dia bukan wanita yang gampang menyerah, sampai dia sekarat pun dia tak akan mengatakan kebenaran nya," jawab Liam sambil menatap keluar jendela

Maxime menoleh sedikit, lalu tersenyum miring.

"Bilang saja kau tertarik padanya, kau tak akan membunuhnya dulu sampai kau bosan, itu yang selalu kau lakukan," seru Maxime

Liam tersenyum sinis

"Kau mengenalku dengan baik Max,"

-------
Esok harinya

Alexa membuka matanya perlahan ketika alarm berbunyi, lalu ia melihat jam, masih jam 6:00

Dia langsung bergegas untuk mandi dan bersiap siap, dia langsung mengambil tasnya dan mengenakan sepatu.

Ia keluar penthouse tepat jam 6:30, Alexa hanya berharap Liam belum terbangun, atau lebih baiknya dia belum pulang.

Karena kejadian kemarin, ia berakhir tidak kuliah dan datang telat ke kantor, dan seperti biasa kena marah oleh Evan

Alexa menekan tombol lift dan menunggu lift tersebut.

Pintu lift terbuka, dan di dalam lift tersebut terdapat Liam masih dengan baju yang ia kenakan kemarin.

Alexa benar-benar sial hari ini, ia sengaja berangkat pagi agar tidak bertemu dengan Liam, tetapi malah bertemu dengan nya.

Liam mengangkat alis nya

"Kau tidak masuk?" Tanya Liam

"Dan kau tidak keluar?" Tanya Alexa balik

Liam tersenyum dengan wajah tampan nya itu

"Sepertinya aku melupakan barang ku yang tertinggal di mobil, aku akan ke bawah lagi," ucap Liam bohong

"Oh begitu, aku akan menggunakan lift yang satu lagi kalau begitu," ucap Alexa datar, ketika ia akan berjalan ke lift satunya

Liam menarik tangan Alexa sehingga Alexa sekarang berada di lift bersama Liam, lalu dengan cepat Liam menutup pintu lift.

"Apa apaan kau!" Ucap Alexa kesal

"Kau berangkat pagi," seru Liam mengalihkan pembicaraan, lalu ia menekan lantai 1

"Aku ini masih kuliah, aku perlu kuliah," ucap Alexa

"Hmm tapi seingat ku hari ini jam kuliah mu jam 10," jawab Liam

Alexa langsung menoleh ke arah Liam, dia tidak bisa menyembunyikan kekagetannya.

"Bagaimana kau mengetahuinya?" Tanya Alexa kesal,

"Jangan bilang kau berangkat sepagi ini hanya untuk menghindariku?" Tanya Liam sambil tersenyum kemenangan

Wajah Alexa memerah, karena sudah ketahuan.

"Untuk apa aku melakukan itu, kalau saja aku tidak harus ke perpustakaan, aku sekarang akan memilih untuk tidur," jawab Alexa berbohong.

"Lagi pula kau ini memang manusia kurang ajar sedunia, bagaimana kau mendapatkan jadwal kuliah ku?" Tambah Alexa dengan kesal

Liam mengangkat alisnya, ia berjalan mendekati Alexa, lalu membisikan dia tepat di telinga Alexa.

"Kau tidak bisa menyembunyikan apa-apa dariku Alexa,"

"Oh benarkah? Kau tidak tahu apa-apa tentang ku," jawab Alexa sambil menatap Liam serius

Di saat bersamaan pintu lift terbuka, Alexa langsung keluar meninggalkan Liam,

Liam hanya menatap tubuh kecil Alexa yang menjauh.

"Aku memang tidak tahu, tapi cepat atau lambat semua nya akan terbuka Alexa," ucap Liam entah dengan siapa.

TO BE CONTINUED
---------------
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR BIAR AKU SEMANGAT

KALAU MAU CHAT DI INSTAGRAM AJA YA unsername nya : yessynut

THANK YOU
Y E S S Y

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang