Chapter 23 - Threat

366K 27.6K 1.5K
                                    

Soundtrack : Kygo, Ellie Goulding - First Time

Alexa pun langsung mencari kamar dan dia memasuki sebuah kamar lagi, tepat ketika ia membuka kamar. Dia mendengar suara seorang wanita

"Liam siapa yang datang? Berisik sekali,"

Dan di situ Alexa langsung bertatap tatapan dengan wanita berambut pirang kemarin yang ia temui, Melisa.

Melisa berdiri di depan kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang dililiti ke tubuhnya.

Kedua nya tidak bisa menyembunyikan kekagetan mereka.

"What the fuck are you doing here?" Ucap Melisa langsung

-------

Alexa tau seharusnya dia biasa saja, tapi entah kenapa rasa nya hati nya sakit. Dia harus mengingaf kalau Liam sudah membunuh nenek nya.

"Aku hanya ingin mengambil kotak P3K," ucap Alexa santai, mencoba bersikap biasa saja. Bukan urusan dia kalau Melisa di sini.

Tetapi Liam benar-benar keterlaluan menciumi dirinya ketika ada perempuan lain di kamar dan hanya mengenakan handuk, Alexa benar-benar ingin muntah dan mencuci bibir nya ketika dia sampai rumah nanti.

Setelah mengambil P3K dia langsung menghampiri Liam.

Di situ Liam sedang meminum vodka di sofa, Alexa langsung melempar kotak P3K tersebut ke Liam.

Liam mengangkat alis, dengan muka bertanya tanya.

"Kau tidak mengobati ku?" Tanya Liam, Alexa hanya menatap Liam tajam

"Oh jangan berharap," ucap Alexa dingin, amarah nya datang kembali, mengingat yang tadi.

"Aku ke sini ingin mengatakan, aku tidak ingin bergabung ke dalam kelompok mafia mu," ucap Alexa, dia ingin merencanakan sesuatu.

Lalu Alexa tiba-tiba merasakan sesuatu yang keras menyentuh kepala nya.

Pistol.

"Oh kalau begitu kau harus mati," ucap Melisa tepat di belakang, wajah dia memancarkan aura yang mematikan di campur bahagia karena dapat membunuh Alexa.

"Melisa jangan sentuh dia, aku yang memasukan nya dan aku yang akan membunuh nya," ucap Liam dingin, Melisa menatap Liam kesal.

Melisa menurunkan pistol yang ia pegang, lalu langsung duduk di sebelah Liam sudah berpakaian dengan dress ketat nya.

Alexa memutar bola mata

'Jalang' umpat Alexa

"Kau tidak memiliki pilihan lain Alexa," ucap Liam santai sambil meminum vodka nya, ketika Alexa ingin membantah, Liam berbicara terlebih dahulu

"Kalau kau memilih untuk tidak bergabung, aku dengan mudah nya bisa menghancurkan keluarga mu," ucap Liam lalu ia mengambil sesuatu di poket jas dia, lalu di berikan ke Alexa

Alexa menerima nya, dan dia kaget ketika melihat di situ terdapat foto Lucas, Skyla dan Kimberly tersenyum bahagia. Alexa meremas foto tersebut.

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang