Chapter 40 - Why Am I In This Position?

347K 27K 766
                                    

Alexa tidak tahu kenapa ia bisa merasakan nya juga, merasakan kepahitan yang Liam alami,

Dan entah kenapa Alexa merasa sedikit iri dengan perempuan bernama Sofia ini, akhirnya Alexa memberanikan diri untuk menyentuh rahang Liam yang menegang dengan lembut

Liam menoleh

"Apa kau sangat yakin ayah mu yang membunuh nya?" Tanya Alexa, Liam menghela nafas, entah kenapa ketika Alexa menyentuh rahang dia, amarah nya menjadi mereda. Ia merasa lebih tenang ketika tangan kecil itu menyentuh rahang nya.

Liam memegang tangan Alexa yang sedang berada di rahang nya.

"Dia membunuh Sofia di depan mata ku, Alexa."

------

Alexa tidak tahu ingin mengatakan apa-apa, mungkin ini wajar membuat Liam sangat membenci ayah nya.

Alexa mendehem

"Lalu sekarang kita kemana?" Tanya Alexa

"Miami," jawab Liam langsung, Alexa mengerut dahi

'Semakin menjauh,' batin Alexa, ia hanya menghela nafas pasrah, karena percuma ia tidak bisa pulang sendiri juga.

Ia hanya membawa ponsel, dia tidak membawa uang dan kartu kredit nya sama sekali,

Ketika Alexa ingin melepaskan tangan dia dari rahang Liam, Liam malah menarik tangan dan pinggang Alexa, sehingga Alexa duduk di pangkuan Liam.

Alexa melotot

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Alexa mulai jutek

"Tadi kau begitu manis kenapa sekarang berubah?" Tanya Liam balik

"Bukankah kau ingin membuat ku merasa lebih baik?" Tambah Liam, lalu Liam mengunci tangan nya di pinggang Alexa

"Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan ya," ucap Alexa lalu mencubit kedua tangan Liam yang melingkari pinggang nya dengan kuku Alexa.

"Shit," umpat Liam dan ia spontan melepaskan tangan nya, Alexa dengan cepat kembali duduk di sebelah Liam.

Lalu Alexa teringat Melisa.

"Liam, semalam Melisa tidur dimana? Lalu apa kau akan meninggalkan Melisa di sini?" Tanya Alexa, Liam menoleh

"Kenapa kau mengkhawatirkan nya? Padahal dia sudah memperlakukan mu seperti itu?" Tanya Liam heran

"Kalau aku bertanya memang itu artinya aku khawatir? Aku tidak sebaik itu juga, aku tidak ingin mencari masalah lagi dengan nya, bikin kepala pusing kalau berdebat dengan nya," ucap Alexa sangat jujur, Liam mengangkat alis dia

"Kau memang beda," ucap Liam pelan sambil tersenyum.

"Apa? Kau ngomong apa tadi?" Tanya Alexa

"Tidak ngomong apa-apa," jawab Liam lalu ia menatap keluar jendela, tiba-tiba Liam melanjutkan ucapan nya

"Melisa, adalah adik kandung Sofia," ucap Liam tiba-tiba, membuat Alexa menoleh

"Sebelum nya, aku ditunangkan oleh Sofia, aku memang sudah mencintai nya sejak lama, jadi aku dengan senang hati menerima pertunangan itu, tapi Franco mengira aku setuju karena satu pemikiran dengan nya, yaitu latar belakang keluarga nya Sofia,

tetapi beberapa saat kemudian, aku mendengar kabar kalau Sofia mandul, ia tidak bisa hamil, dan berita itu terdengar sampai ke telinga Franco, dengan cepat, ia langsung memutuskan pertunangan ku dengan Sofia, lalu aku ditunangkan dengan adik nya Melisa.

Karena bagi Franco, keturunan itu sangat penting, kalau bukan keturunan Hamilton yang melanjutkan semua usaha busuk ini, lalu siapa lagi, itu pikir nya.

Aku tetap tidak terima, karena aku tetap ingin menikah dengan Sofia, karena aku selalu menentang Franco, akhirnya pada suatu saat, Franco memanggil ku ke sebuah tempat, di situ aku menyaksikan dengan mata ku sendiri, Sofia di bunuh oleh Franco. Yang membuat ku marah adalah, aku tidak bisa melakukan apa-apa, karena di saat aku membuka pintu, itu tepat ketika Franco membunuh Sofia," cerita Liam panjang lebar, tetapi kali ini, Liam seperti tidak perduli sama sekali, tatapan nya datar.

"Kenapa kau menceritakan kepada ku semua ini?" Tanya Alexa langsung, Liam menoleh

"Karena sepertinya aku mulai percaya padamu," ucap Liam sambil menarik tangan Alexa lalu mencium punggung tangan Alexa sambil memejamkan mata nya.

Entah kenapa ucapan itu membuat dirinya hancur, karena Alexa tau, kalau dirinya ini penghianat. Seharus nya Liam tidak perlu memberitahu semua,

Dia ke sini untuk menemukan informasi, untuk menggali informasi tentang semua ini.

Untuk menghancurkan apa yang Liam dan keluarga nya pertahankan sampai sekarang.

'Kenapa aku harus berada di posisi ini?' Batin Alexa frustasi

TO BE CONTINUED
-----
PLIS JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA BIAR AKU SEMANGAT GUYS

THANK YOU
Y E S S Y

INSTAGRAM : yessynut

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang