10. Drunk

1.4K 143 10
                                    

Warning!

Carol's pov

Sialan! Liam menjebakku dengan cara meminta alamat rumahku dengan alasan mengirim undangan pertunangan, ini menyebalkan! Dan lihat sekarang. Ia baru saja melakukan face time denganku, lalu memperlihatkan wajah Harry yang berada didalam mobil, entah mobil siapa. Sedang tertidur dengan wajah yang merah, tentu saja mabuk lalu Liam berkata terimakasih alamatnya, maaf aku membohongimu, Harry mengamuk dan terus memaksa ingin menemuimu"

memang dasar bedebah itu, tak cukup kah ia membuatku malu kepada keluarganya. Untuk apa dia ingin menemuiku, sekalipun ia memaksaku untuk menjalani lagi kerjasama itu, percuma saja itu tak akan mungkin terjadi.

Knock... Knock...

Dengan berat hati kulangkahkan kakiku menuju pintu rumah dan mulai membukanya "shit!" aku hampir saja hilang keseimbangan saat seseorang ambruk menghantam tubuhku ini, Harry. Lalu dimana Liam? Persetan! Kurasa aku akan membenci dua keparat ini sekarang!

"Kenapa kau kesini hah?! Jawab?! Dasar bedebah! Kau itu sangat merepotkan!" aku terus menggerutu menahan tubuhku dipintu karena Harry ambruk pada tubuhku, Liam! Pasti makhluk itu sudah pergi duluan. Ahk! Percuma saja aku memarahinya, itu tidak akan mempan mengingat ia sedang mabuk. Sialan!

Berat sekali dia ini, aku mendengus kesal. Terpaksa menyeretnya menuju sofa, untung saja Abby sudah tidur. Jika belum, ia akan melontarkan seribu pertanyaan detik ini juga. Aku menghela nafas lega setelah akhirnya tubuh raksasanya itu direbahkan disofa, lihat saja besok! Aku akan memaki nya!

Saat aku hendak ingin ke kamarku, sebuah tangan menahan kakiku membuatku menunduk dan menatapnya "Carol, tetaplah seperti ini" aku menaikkan kedua alisku dan menepis tangannya dari kakiku "apa sih kau ini!" geramku.

"Carol! Siapa yang datang?!" shit! Shit! Shit! Aku pikir adik durhaka ku itu telah tidur, ternyata belum "bukan siapa - siapa!" teriakku, panik! Itulah yang aku rasakan sekarang, dimana aku harus menyembunyikan Harry? Fuck you Harry! Aku membencimu!

"bangun bodoh!" aku terus mengguncang tubuh Harry agar bangun "argh... Kau tahu aku meminum 100 gelas vodka" tidak nyambung! Aku tidak perduli mau meminum berapa gelas alkohol dia.  "Pindah ke kamarku!" aku memaksa tubuhnya agar bangun, kenapa dirumahku ini tidak disediakan kamar tamu?!

Ia bangkit dan aku segera menyeretnya yang berjalan sempoyongan menuju kamarku, lalu segera menutup pintu kamarku. Aku menatapnya kesal dan mendorongnya sehingga terduduk disofa. "tetap disitu!" peringatku lalu berjalan kearah ranjang.

Aku terkejut saat seseorang memelukku dari belakang dan mengendus leherku, "shit! Lepaskan, apa yang kau lakukan?!" pekikku kepadanya "tubuhmu seksi dan kau cantik, Carolina" katanya dengan suara lembutnya. Aku merinding saat ia berkata tubuhku seksi. "iya, aku tahu. Sekarang lepas" aku menepis tangannya dari perutku namun dia tambah mengeratkan tangan kanannya diperutku, brengsek!

Tangan kirinya mengelus lenganku lalu turun ke pahaku. Apa yang dia mau?! "lepaskan, Harry" aku berkata penuh penekanan "aku menyukaimu sejak pertama kita bertemu" aku membelalakkan mataku dan membuka mulutku.

Apa?!

Oh tidak, Carol. Dia mabuk.

"Kau mabuk Harry, lebih baik kau tidur" aku masih diposisi yang sama. Bisa ku rasakan detak jantungnya yang kencang, terasa dipunggungku. Shit! Ada apa dengannya "aku serius menyukaimu Carol. Aku memang mabuk, tapi aku masih sedikit sadar" aku memejamkan mataku dan menggeleng lalu berusaha melepaskan pelukannya dengan kasar.

"tidur! Atau aku mengusirmu" gertakku kepadanya, ia tersenyum tipis kearahku "dan kau membuatku bergairah Carol" tanpa diduga dia segera melahap bibirku dengan penuh nafsu sehingga aku terjatuh keranjang sehingga ia berada diatasku sekarang, aku sangat terkejut oleh kelakuannya. Ia nenciumiku dengan agresif. Ia membuka kemejanya tak sabaran, lalu membuangnya entah kemana tanpa melepas ciumannya.

Sweet Creature [Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang