Chapter 45 - Miami (Part 2)

353K 28.8K 1.7K
                                    

Soundtrack : Fifth Harmony - Scared Of Happy

(My fave song)

kayak nya malam ini aku bakal live lagi di instagram ku, kalau mau gabung bisa ke instagram ku : yessynut

Aku punya pengumuman hehe gak terlalu penting sih.

The Perfect Strangers ranking 1 di kategori Romance! Terima kasih banyak ya guys yang udah support dan baca cerita ini

Happy Reading

-------

"Kapan si brengsek itu kembali? Sudah 3 jam," umpat Alexa kesal, karena di tinggalkan di sini. Dia harus nya tadi ikut saja, tapi ia juga harus menulis laporan ini, kalau ada Liam ia tidak bisa menulis nya.

Tiba-tiba ia merasa sebuah tangan besar memeluk nya dari belakang, Alexa akan teriak dan hampir menjatuhkan gelas yang ia pegang, tetapi teriakan nya tertahan ketika mendengar suara di belakang nya

"Lama ya? Apa kau sudah merindukan 'si brengsek' itu?" Tanya Liam dari belakang

----

Jantung Alexa berdetak dengan kencang, ia langsung menoleh. Disitu Liam hanya tersenyum miring, sedangkan Alexa manatap nya kesal

"Kau membuat ku kaget! Aku hampir menumpahkan coklat ini," ucap Alexa sangat kesal lalu mencubit tangan Liam sehingga Liam melepaskan nya.

"Bagaimana Mr. Anderson?" tanya Alexa langsung to the point.

"Anak perempuan dia bunuh diri," ucap Liam, Alexa mengerutkan dahi

"Lalu hubungan nya dengan mu apa? Sehingga dia ingin balas dendam seperti itu?" tanya Alexa, Liam memejamkan mata nya sebentar sambil memijat dahi dia

"Aku hanya pernah tidur beberapa kali dengan nya, aku bahkan tidak ingat nama dia kalau Mr. Anderson tidak memberikan foto nya" ucap Liam seolah dia hanya bilang 'ada kucing lewat'

Entah kenapa kepala Alexa menjadi begitu panas, biasa nya dia tidak merasakan apa-apa ketika Liam bilang seperti itu, tapi entah kenapa sekarang, dia tidak ingin mendengar nya,

"Oh lalu kenapa? Anak nya hamil dan ia bunuh diri? Seperti di film-film?" tebak Alexa langsung ia tidak bisa menutupi wajah jengkel nya, Liam mengangkat alis

"Tidak, aku hanya mencampakkan dia, lalu ia depresi dan bunuh diri, kenapa kau marah?" tanya Liam

Alexa sedikit lega karena bukan karena hamil.

"Aku tidak marah," jawab Alexa ketus sambil membuang muka

"Tapi kau terlihat marah," ucap Liam ia menarik dagu Alexa sehingga Alexa menghadap ke arah nya.

"Tentu saja aku marah! gara-gara mu kita hampir mati! Dan tadi kau bilang hanya pernah tidur beberapa kali dengan nya? Mungkin bagi mu beberapa kali itu tidak berati apa-apa, tapi bagi perempuan itu? Pasti berbeda, oh untung saja aku tidak pernah tidur dengan mu, pasti aku akan menyesal seumur hidup" seru Alexa lalu ia mengatur nafas nya,

Liam menatap wajah Alexa

"Jangan bilang," Liam terdiam sejenak sambil menyelidiki mimik wajah Alexa, Alexa hanya menatap nya tajam

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang