Chapter 18 - You Know Me So Well.

358K 28.4K 1.1K
                                    

HEHE INI AKHIRNYA UPDATE,

TAU GA SIH AKU DARI GANTI COVER A, B  DAN BERUJUNG MEMAKAI COVER LAMA, KARENA TERNYATA VOTE TERBANYAK DIMENANGI OLEH COVER YANG KU PAKAI SEKARANG. ALIAS COVER LAMA WKWKW,

----------------------------------------------

"Siapa dia?" Tanya Melisa ketus

"Member baru," ucap Robert polos

Melisa menyipitkan matanya, lalu tatapan dia langsung tertuju ke Liam. Sedangkan Liam hanya menatapnya datar.

"Oh jadi kau mengambil salah satu jalang mu untuk masuk ke gang ini?" Bentak Melisa,
-----

'Jalang? Oh wanita itu tidak sadar kalau wanita itulah yang jalang,' batin Alexa, karena tidak tahan akhirnya ia memutuskan ikut campur

"Hei, dengar, kau baru saja bertemu dengan ku beberapa detik dan sudah mengataiku jalang? Dimana otak mu? Apa kau kehilangan otak mu? Ups atau kau mungkin memang tidak memiliki otak dari lahir, baru kali ini aku lihat wanita jalang sebodoh dirimu, oh dan satu lagi aku bukan jalang nya si brengsek ini" ucap Alexa dengan tenang dengan memasang wajah kemenangan, sedangkan wajah Melisa sungguh menyeramkan sekarang,

Tatapan dia seolah ingin membunuh Alexa sekarang juga

Lalu disisi lain Liam hanya menikmati totonan di depan nya, begitu pula anak buah nya.

"Oh tangan ku rasanya begitu gatal untuk membunuhmu," ucap Melisa dengan tatapan meremehkan

"Oh.. begitu menakutkan," jawab Alexa dengan nada datar sambil melihat kuku nya seolah ia tidak perduli kalau perempuan didepan nya ini mengancamnya.

"Boss, ini udah saatnya pergi," ucap Robert tiba-tiba

"Benarkah? Sayang sekali aku sedang menikmati ini," jawab Liam

Ketika pintu lift terbuka semua nya masuk ke lift, Melisa masuk ke lift sambil menatap tajam Alexa.

Sedangkan, Liam belum masuk lift

"Duluan," perintah Liam

"Tapi boss nanti akan telat," seru anak buah nya

Liam langsung menatapnya dengan tatapan mengerikan, salah satu dari mereka langsung menekan tombol untuk menutup pintu lift.

Sekarang hanya mereka berdua di situ, Liam menoleh ke arah Alexa.

"Jangan mencoba kabur Alexa, ini takdir mu, sekarang kau sudah menjadi mafia atau kau akan mati," ucap Liam

"Aku mulai terbiasa dengan acaman itu, kau sudah mengancam ku seperti itu setiap hari Liam, tapi apa? Kau belum membunuhku," jawab Alexa

Liam tersenyum. Dia sekarang tepat di depan Alexa, Liam menyentuh pipi Alexa membuat Alexa kaget.

"Aku sepertinya tidak akan bisa membunuhmu jika kau selalu menatap ku dengan mata ini," bisik Liam, Alexa menahan napas nya,

"Apa aku perlu menutup mataku ketika kau akan membunuhku?" jawab Alexa pelan

"Apa kau sebegitu inginnya ku bunuh?" tanya Liam tertawa kecil

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang