Kenapa lo nyakitin dia kalau lo ngaku cinta sama dia?
Cinta lo itu bulshit -Isel buat Dias
👇👇👇
"Lo mau nebeng sama gue gak?" tanya Isel saat di parkiran.
"Gak usah, gue bareng kak Arven aja" Seli menolak.
"Yaudah, gue duluan yah" ucap Isel sambil berlari ke mobinya.
Seli baru teringat jika sedaritadi dia tidak melihat Raka di kelas, mungkin dia terlalu kepikiran Dias dan Oliv yang menganggunya.
"Coba gue tanya ah kenapa si Raka gak masuk udah dua hari" lalu Seli pun merogoh ponselnya di saku.
Seli Natha Negoro : P
Satu menit kemudian Raka membalasnya.
Raka Fauzan W : Apaan?
Seli Natha Negoro : Kenapa lo gak masuk?
Raka Fauzan W : To the point banget si😌
Seli Natha Negoro : Unfaedah kalo gue basa-basi ama lo.
Raka Fauzan W : Yang penting ganteng😎
Seli Natha Negoro : Najisin😂
Seli di buat senyam-senyum sendiri oleh chat dari Raka.
Raka Fauzan W : Si cantik ketawa😏
Seli Natha Negoro : Sotai kayak dukun😂
Raka Fauzan W : Dukun idungmu👃
Seli Natha Negoro : Gue tau lo lagi ngalihin topikkan?😕
Raka Fauzan W : 😅😅😅
Raka Fauzan W : Sotai lo kayak peramal.
Seli Natha Negoro : Serah lo bazeng.
Seli Natha Negoro : Jadi?
Raka Fauzan W : Jadi apaan?
Seli Natha Negoro : Jangan pura² bego lo😠
Raka Fauzan W : Sans atuh😊
Raka Fauzan W : Ada urusan keluarga.
Seli Natha Negoro : Oh.
Raka Fauzan W : Oh doang?
YOU ARE READING
Itu Kamu (Complited)
Teen FictionJika saja mengungkapkan perasaan itu segampang membalikkan tangan. Pasti dirinya akan melakukan itu. Tapi, kenyataannya tak segampang itu. Dirinya harus menghadapi berbagai macam cobaan, termasuk melihatnya pergi. Dan kini Seli menyesal.
