14

914 23 0
                                    

Aku bahagia bila kamu bahagia
Tapi bahagianya harus sama aku -Raka

👇👇👇

"Tuh orang gak mikir dulu apa yah, labrak-labrak orang sembarangan" gerutu Seli di koridor, bodo amat dengan bel masuk sudah berdering sejak 5 menit yang lalu.

"Pake segala ngatain gue kegatelan lagi. Duh keknya tuh cewek kagak ngaca kali yah" lanjutnya.

"Kenapa?" tanya seseorang dari belakang Seli.

"Ada orang sinting yang labrak gue tadi di toilet" jawab Seli tidak menoleh dan masih melanjutkan langkahnya.

"Siapa?" tanya orang itu.

"Tuh kakak kelas yang sekelas sama si kupret Devan" celetuk Seli.

"Siapa emang?" tanya orang itu lagi.

"Si Oliv" jawab Seli belum menoleh.

"Kalo si kupret Devan siapa?" tanya orang itu lagi.

"Itu cowok yang gantengnya mirip onye" ucap Seli masih belum sadar.

"Oh gitu, Coba balik badan" ucap orang itu lantas Seli pun memutar badannya ke belakang lalu tubuhnya menegang.

"Coba ulangi" ucap orang itu.

"Eh ada Devan ganteng" ucap Seli sambil nyengir.

"Gue tau udah dari lahir" ucap Devan pendek.

"Udah yah udah bel nih" ucap Seli mengambil ancang-ancang untuk kabur.

"Terus?" tanya Devan sambil menyeringai.

"Mau ke kelas" ucap Seli sambil nyengir.

"Udah dari tadi kok belnya" ucap Devan.

"Mangkanya gue mau kabur" menyadari ucapannya salah Seli pun langsung cengengesan. "Maksud gue mau masuk ke kelas"

Devan melangkah maju "Coba ulangi gua gak denger" lantas Seli pun melangkah mundur.

Gue harus kabur, 1..2...,hitungnya di dalam hati lalu lari terbirit-birit saat hitungan ke tiga.

"WOI JANGAN KABUR LO" teriak Devan.

"Bodo amat gue gak peduli" ucap Seli sambil menjulurkan lidahnya.

"Kena lo nanti sama gue" ucap Devan.

▪◾▪

Saat Seli sudah sampai di kelas ternyata Bu Dian sudah ada di dalam kelas.

"Seli kamu habis dari mana?" tanya Bu Dian.

Seli mengusap tengkuknya "Hehe... Abis dari toilet bu"

"Yasudah kamu duduk" perintah Bu Dian.

"Siap bu" ucap Seli langsung melangkah duduk.

Saat Seli menolehkan kepalanya ke arah pojokan kelas, tubuhnya langsung menegang lalu dengan tatapan kosong dia berjalan ke arah tempat duduknya.

"Sel sel lo kenapa?" tanya Isel yang melihat Seli menatap ke depan dengan pandangan kosong.

Isel mengguncang tubuhnya "Sel lo kenapa?"

"Is dia kenapa?" tanya Dion dari belakang.

Isel menggeleng "Gak tau gue juga"

Isel mengguncang tubuh Seli agak keras untuk menyadarkannya dan itu berhasil Seli tersentak.

Itu Kamu (Complited)Where stories live. Discover now