" Kenapa adik aku ? Pengsan ? Kena culik or kena langgar ? "
" Woi hyung . Apa kau merepek hyung . Kau nak adik kau mati awal ke ? "
"Erm .. Kau caring pasal adik aku kenapa ? Huh , jangan jangan kau " belum sempat yoongi menghabiskan percakapannya Namjoon mencelah .
" Eh , tak nak aku . Adik kau tu hyung dia letak paku dekat kerusi aku lepastu dia pergi potong aku punya kerusi .
Naik lembam bontot aku hyung . Kau tengok bontot aku hyung " Namjoon menunjukkan bontotnya ke arah Yoongi . Mata yoongi terbeliak .
" Hyung pehal mata kau besar semacam kau dah fall in luv dengan bontot aku ke hyung ? " Namjoon ketawa kecil . Kekeke
" HOTAK KAU . Masalahnya , seluar kau koyak . Kau tak perasan ke ? " Mata Namjoon membesar lagi besar dari mata Yoongi tadi tu .
" What !? Patutlah , aku rasa macam ada orang memerhati je dari kat sekolah tadi hyung . " Namjoon menutup
bontotnya yang menampakkan boxer yang berwarna kuningnya itu . Al-maklumlah , boxer Ryan .
" Aish , hyung kalau adik kau lembam lembam jangan tanya aku kenapa hyung . Orang yang suruh adik kau buat macam
tu kat aku memang dia orang pertama aku ARWAH kan hyung " Namjoon merengus geram lalu dia masuk kedalam rumahnya . Beg sekolahnya diletakkan di bontotnya .
" Ish ish , malang sungguh siapa yang ajar adik aku tu -- chakkaman .. EH BUKAN AKU KE YANG SURUH DIA -- ANDWAEEEEE huh , berlagak biasa je " Yoongi menolak rambutnya ke belakang lalu berjalan masuk ke dalam rumah .
Padahal takut jadi Arwah tu . Bertaubatlah cepat Yoongi takut tak sempat .
