0.17 Galaxy Mars [REVISI]

3.9K 242 11
                                    

-Revisi Done-

"Papii!!" seru seorang anak kecil yang mendobrak pintu dan masuk dengan berlari itu.

Laki-laki yang dipanggil papi itu mendongak menatap anak perempuan berusia lima tahun dengan pipi gembil yang lucu.

"Hey! Vy jangan lari-larian!" Mars berdiri dari kursinya menghampiri si kecil Vyana.

"Badan kamu masih panas, Vy, kenapa kesini? Mana Bunda?" tanya Mars dengan nada lembutnya. Oh, bukankah dia sudah cocok jadi seorang ayah?

"Bunda di depan, ngobrol sama Tante Ida."

"Vy, jadi berobat? Sama Papi ya? Harus mau! Kalau Vy sembuh, papi beliin mainan gimana?"

"Tapi nanti Vy di suntik gak?"

Melihat tingkah anak kecil itu Mars tertawa, "Enggak kalau Vy gak nakal. Kalau Vy nakal siap-siap aja."

"Papi!" Mars tertawa. Hanya Vyana yang bisa membuatnya tertawa seperti ini.

"Bunda! Papi nakal!" teriak Vyana sambil berlari menghampiri bundanya.

Perempuan yang dipanggil bunda itu mengelus kepala sang putri, "Jadi 'kan?"

"Iya." Jawab Mars singkat.

Perempuan itu mengecup kepala Vyana dan beranjak pergi.

"Oke Vyana, Let's Go!"

***

Di rumah sakit, Mars memangku Vyana dan menunggu nomer antrian mereka dipanggil. Sudah seminggu Vyana demam dan diare dan baru ini dia di awa ke rumah sakit. Sungguh terlalu.

Tubuh Vyana sekarang kurus walaupun pipinya masih gembil, terlalu banyak cairan yang keluar dikhawatirkan akan muncul penyakit baru, dehidrasi.

"Vyana Putri Adista," panggil suster yang bertugas.

"Vyana, siap bertemu ibu dokter?"

"Siap papi!" seru Vyana.

Entah kenapa, mungkin hanya Vyana-lah yang sedang sakit tapi masih ada aja tingkahnya.

Mars masuk ke ruangan Dokter Andromeda yang di dominasi warna peach dan biru, ada beberapa mainan anak-anak yang tertapa rapi di pojok ruangan. Ruangan ini sebenarnya lebih cocok disebut ruang bermain anak dari pada ruang dokter.

Mars duduk di kursi dengan memangku Vyana. Mars bisa melihat nama dokter itu melalui papan nama di tembok, dr. Andromeda.V, Sp. A

Andromeda nama itu jelas tak asing, tapi bukankah nama Andromeda sangat banyak?

"Maaf menunggu lama," ucap dokter itu sembari duduk di kursinya.

"Jadi, ada keluhan apa adik manis?" tanya dokter yang kini menatap Vyana yang berada di pangkuan Mars.

"Aduh! Saya sampai lupa. Menyapa ayahnya," ucap Dokter itu yang kini membulatkan matanya melihat siapa yang memangku Vyana.

Mars membatu sedari tadi. Dari Dokter itu duduk di bangkunya. Setelah sepuluh tahun, dan mereka dipertemukan? Lihat, jodoh gak akan kemana.

Mars menghirup udara sebanyak-banyaknya, menghilangkan rasa kegugupan yang muncul tiba-tiba, "Vy, ditanya ibu dokter itu."

Vyana masih bergeming takut-takut menatap Dokter Andromeda atau Venus?

"Hai, adik manis, nama kamu siapa?" tanya Venus.

"Vyana, tante," jawab Vyana.

Tante? Yang benar saja! Venus ingin ketawa saat ini juga.

"Jadi, Vyana yang cantik seperti princess ini sakit apa?"

"Dia sudah seminggu demam dan diare dok," jawab Mars.

"Oh, oke. Vyana ikut tante yuk? Vyana mau tante obatin gak?" ajak Venus.

"Papi, tante dokter mau ngajak Vy kemana?" papi? Seketika dunia Venus runtuh.

"Tante dokter mau ngobatin Vyana biar sembuh," jawab Mars. Vyana dengan malu-malu mengikuti Venus.

Mars memperhatikan bagaimana Venus bekerja. Menggunakan stetoskopnya dengan lihai, sambil sesekali bergurau dengan Vyana. Mars tersenyum kecil.

Kini, mereka telah kembali ke meja Venus. Venus sibuk menulis beberapa resep obat untuk Vyana. Dan Mars melihat semuanya tanpa terkecuali, dia bahkan sampai mengacuhkan ucapan Vyana.

Venus risih tentu saja. Mars melihat ke arahnya terus bak elang mengintai mangsanya.

"Ehm, pak. Ini resepnya. Diminum tiga kali sehari penjelasan lebih lanjut bisa bapak tanyakan kepada pihak apotek," ucap Venus gugup.

Mars tersentak dari lamunannya dan mengambil resep itu, "terima kasih."

Venus mengangguk,"Semoga cepat sembuh princess!"

Mars tidak tahu apalagi yang harus dia lakukan selain keluar dari ruangan itu. Dan Venus pun rasanya ingin menumpahkan segala perasaannya.

.

.

.

0.17 Mars & Venus

14 April 2017

Kan yang kemarin udah bilang "kayaknya" hehe,

Thank You!

-P-

Revisi [ 12 Januari 2021 ]


Mars & Venus [REVISI]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin