Part 28

182 39 26
                                    

28

     Sudah pukul dua siang.

Sepanjang pagi hingga menjelang siang, waktu mereka habiskan dengan belajar memasak bersama. Keduanya hanya sibuk di dapur. Itu karena SungJong sangat ingin belajar memasak dari SungGyu. Mengingat SungJong masih belum dapat izin dari MyungSoo untuk menyentuh barang-barang dapur, akhirnya SungJong hanya boleh menonton SungGyu memasak. Itupun ia sedang di bawah pengawasan kepala pelayan Hwang.

Kedua manekin itu makan siang dengan masakan SungGyu. SungJong tak henti-hentinya memuji. "Ini sangat enak, Hyung!"

"Terima kasih, SungJong-a" SungGyu tersenyum menampilkan giginya yang mirip hamster. Dari tadi, SungJong makan dibantu oleh SungGyu. Bagaimanapun, SungGyu juga pernah melewati semua yang dialami SungJong sekarang. Dulu ia memegang sendok dengan tangan kiri. Tangan kanannya sangat bodoh hingga membuat WooHyun kewalahan menghadapinya.

Memikirkan itu membuatnya merindukan WooHyun sekarang. Ia jadi ingat makanan pertama yang WooHyun buat pertama kali untuknya dulu ketika ia baru bernafas di dunia ini.

"SungJong-a,"

"Ng?" SungJong masih mengunyah dengan mulut yang penuh.

"Kau ingin membuat kimbab?"

"Kimbab?"

.

.

.

     Dua manekin hidup itu berjalan beriringan di antara keramaian mall. Tangan mereka bergandengan dan tangan lainnya masing-masing membawa bungkusan. SungJong mengajak SungGyu berkeliling sekitar sejenak karena memang SungJong hafal lorong-lorong mall. Sementara ini pertama kali bagi SungGyu kemari. Ini juga baru seminggu setelah WooHyun ikut bergabung dalam tim kuasa hukum perusahaan atas permintaan MyungSoo.

Awalnya baik-baik saja tapi, lama-kelamaan ada yang aneh dengan ekspresi SungGyu.

"SungJong-a,"

SungJong menoleh pada manekin yang lebih tua.

"Sepertinya aku butuh toilet"

SungJong mengangguk. "Baiklah"

"Kau mau ikut?"

"Tidak, tak perlu" SungJong buru-buru menggeleng.

"Arasseo. Kalau begitu, kau tunggu disini saja. Jangan kemana-mana, oke?"

"Eo. Cepat pergilah.."

"Tunggu sampai aku kembali, mengerti?"

SungJong hanya tersenyum sambil mengibaskan tangan menyuruh SungGyu segera pergi, karena sepertinya, SungGyu benar-benar membutuhkan toilet.

SungGyu menghilang, SungJong menatap sekitar. Ada dua bangku panjang di dekatnya yang memang disediakan untuk para pengunjung guna beristirahat. SungJong duduk dan memperhatikan orang-orang yang sibuk berbelanja kesana-kemari hingga,

"SungJong-ssi?"

"Eo?" SungJong menoleh.

"HyeJin-ssi?" SungJong agak kaget. Ia tak menyengka bisa tiba-tiba bertemu HyeJin seperti ini. Karena sebenarnya, sejak mereka minum di kafe seminggu yang lalu, SungJong belum bertemu gadis ini sekalipun.

HyeJin duduk di samping SungJong. Dan SungJong hanya diam memperhatikan. Kali ini HyeJin mengenakan pakaian yang terlihat formal, tak seperti sebelum-sebelumnya. Ia juga didampingi seorang perempuan─yang terlihat lebih muda─ dan SungJong menebak itu adalah asisten pribadinya.

m a n n e q u i nWhere stories live. Discover now