Part 9

755 95 11
                                    

9

     Suara tawa terdengar merdu memenuhi kamar mandi. Tawa itu berasal dari mulut SungJong yang terus mengukir senyum dari tadi. Lupakan ucapannya sejam yang lalu tentang 'membenci air'. Setelah dibujuk MyungSoo, ia akhirnya mau masuk ke kamar mandi. Dan sekarang ia tertawa girang sambil bermain busa-busa sabun di dalam bathtub, bersama beberapa bebek karet.

MyungSoo tersenyum. Ia duduk di luar bathtub sambil menggosok lengan SungJong-nya. Demi membujuk SungJong, MyungSoo mandi duluan untuk meyakinkan SungJong bahwa orang tak akan mati setelah menyiram air ke sekujur tubuh.

MyungSoo menatap SungJong. "Kau senang?"

SungJong mengangguk sambil menepuk tangannya yang penuh busa. "Senang sekali. Lain kali, ayo kita mandi bersama"

MyungSoo seperti sedikit tersentak. Ia membuang jauh-jauh pikiran kotornya. SungJong masih polos seperti anak berumur lima tahun dan masih banyak yang belum ia mengerti. "Kau mau mandi bersama?"

"Mm"

MyungSoo pura-pura terkejut. "Astaga. Pikiranmu kotor sekali"

SungJong mengernyit. "Apa maksudmu? Pikiranmu itu yang kotor"

"Lalu, kenapa kau memintaku mandi bersamamu?" MyungSoo mengangkat wajahnya mendekat di depan wajah SungJong.

SungJong memekik. "Dasar mesum!" Ia menempelkan busa sabun di telapak tangannya ke wajah MyungSoo.

"A, aduh. Mataku pedih!" MyungSoo kelilipan.

Mata SungJong membulat. Ia baru saja berbuat kesalahan. "Astaga! Bagaimana ini?" SungJong mencoba membersihkan wajah MyungSoo dengan tangannya yang juga penuh busa. Hebat. Ia memperparah keadaan.

"Aduh mataku.." MyungSoo meringis, membuat SungJong semakin panik. Ia benar-benar tak tau harus berbuat apa. Ia tak mengerti banyak hal di dunia ini. Ingat, SungJong baru bernafas sejak tadi malam.

"Hiks.. Bagaimana ini?"

MyungSoo membuka matanya. Ia panik mendapati SungJong meneteskan air mata di depannya. "Tidak, aku baik-baik saja. Jangan menangis, SungJong-a.."

"Hiks.. Aku benar-benar tak tau apa-apa" SungJong menunduk sambil terus menangis.

MyungSoo membersihkan wajahnya dari busa sabun menggunakan lengan bajunya. "Jangan berkata seperti itu. Aku sudah baik-baik saja sekarang"

"Aku bodoh, hiks, aku hampir saja membunuhmu.." SungJong mengangkat wajahnya yang penuh air mata.

"Sayang" MyungSoo menyentuh kedua belah pipi SungJong dan menghapus air mata SungJong dengan lembut. "Busa sabun tak akan membunuhku, manusia tak mati semudah itu. Dan juga...kau tak bodoh"

SungJong langsung memeluk MyungSoo-nya. Ia benar-benar ketakutan. Bagaimana ia bisa hidup jika MyungSoo tak berada di sisinya?

"Aku menyayangimu"

"Aku tau, sayang.."

~>o0o<~

Lemonmint~ ^^

m a n n e q u i nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang