m a n n e q u i n

Part 22

22

     MyungSoo mengikatkan tali sepatu SungJong yang tak sengaja terlepas. SungJong memperhatikan dengan serius, berharap bisa melakukannya sendiri. Tapi, MyungSoo-nya selalu ingin melakukan segalanya untuknya. SungJong ingin belajar melakukan semuanya tapi, tak semua hal diajarkan oleh MyungSoo.

"Sudah" MyungSoo berdiri dan tersenyum.

"Lain kali, ajarkan aku cara mengikat tali sepatu.."

MyungSoo tertawa kecil. "Tak mau. Aku ingin mengikat tali sepatumu seumur hidupku, jadi, kau tak bisa pergi tanpa aku"

SungJong mendecih. "Licik dan egois"

"Itu karna aku mencintaimu.." Ucap MyungSoo setelah memberi sebuah ciuman di kening SungJong.

SungJong hanya tersenyum karena ia yakin wajahnya sudah merona. MyungSoo merapikan jaket SungJong. Musim gugur sudah dekat. Ia menggenggam tangan SungJong, "Ayo, kita lanjutkan kencan kita"

SungJong mengangguk. Ia melangkah seirama dengan langkah MyungSoo. Ini kencan pertama mereka jadi, SungJong ingin lebih manja lagi dibanding biasanya. Ia merapatkan diri pada MyungSoo sambil memperhatikan pemandangan sekitar. Melihat banyak orang-orang yang juga berjalan seperti mereka saat ini.

Tiba-tiba MyungSoo menghentikan langkahnya. Ia berjalan ke arah sebuah mobil es krim. Dan yang membuat SungJong tambah bingung adalah ketika melihat MyungSoo hanya membawa satu es krim strawberry di tangannya.

"Kau hanya beli satu?"

"Kau sudah pernah makan es krim?" SungJong menggeleng sebagai jawaban. "Kau yakin akan suka es krim?"

"Tapi, aku 'kan juga mau satu" Bibir SungJong mengerucut lucu.

"Kita bisa berbagi.." MyungSoo menyodorkan es krim strawberry itu di depan bibir SungJong. "Ya, kan?"

MyungSoo tersenyum. Memang itu niatnya. Ia ingin berbagi es krim bersama SungJong, agar kencannya hari ini jadi lebih romantis. //Dasar Myung. Modus mulu >.< //

"Dingin!" SungJong meringis ketika es krim mulai meleleh di dalam mulutnya. Salahnya, makan terlalu banyak. Tapi, SungJong 'kan tak tau kalau es krim sedingin ini. Ini pertama kali SungJong bertemu es krim. Biasanya cuma bisa dilihat di tv.

"Jangan dibuang" Ucap MyungSoo sambil tertawa karena melihat SungJong berniat membuang es krim dari mulutnya. "Tunggu sebentar lagi. Es-nya akan meleleh.."

SungJong menurut. Ia menutup rapat mulutnya, menunggu es krim meleleh. Ekspresinya saat ini sungguh lucu, membuat MyungSoo gemas setengah mati.

"Bagaimana?"

SungJong manggut-manggut, merasakan manis di lidahnya. "Enak" Ia tersenyum lebar. "Aku mau lagi.."

Akhirnya, mereka berdua berjalan sambil menghabiskan es krim strawberry. Keduanya berjalan dengan tangan saling bertaut hangat, diiringi senyum dan tawa juga. SungJong sangat bahagia.

Tak akan terlupakan, hari ini, langit itu, kehangatan ini. Semuanya terasa manis, bahkan lebih manis dibanding es krim strawberry yang baru saja habis dilahap SungJong. Tak banyak yang ia mengerti tapi, ia tau apa itu bahagia. Semua ketulusan MyungSoo memberinya kehidupan.

"SungJong-a.."

"Mm?" SungJong menoleh. Menatap kedua mata elang itu.

"Bagaimana kalau kita ke bioskop?"

"Nonton film?"

"Mm.."

SungJong mengangguk antusias. Tentu ia mau. Kemanapun, selagi bersama MyungSoo, SungJong mau. Kakinya melangkah bersama MyungSoo yang merangkulnya hangat. Tiba-tiba...

Ting.

Tangannya tak sengaja bersenggolan dengan seseorang yang baru saja berjalan di sampingnya. SungJong menghentikan langkahnya dan MyungSoo menatapnya bingung.

"Wae, SungJong-a??"

SungJong menoleh kebelakang. Melihat seseorang yang baru saja lewat ─yang ternyata berdua. Orang itu juga menatap SungJong di tempatnya berdiri. SungJong kembali menoleh pada MyungSoo dengan raut wajahnya yang sulit dijelaskan.

"Myung, orang itu sama sepertiku.."

MyungSoo menoleh pada seseorang yang tengah dibicarakan SungJong. "Apa maksudmu?"

SungJong menggenggam erat telapak tangan MyungSoo. "Kami sama,"

.

.

.

.

.

.

.

"dia juga manekin sepertiku.."

~>o0o<~

LemonMint~ ^^